Puluhan Mahasiswa PNK Kupang Terancam DO
praktek pengoperasian Exavator merupakan mata kuliah tersendiri, bukan job. Jika tidak mengikuti praktek maka mahasiswa terancam DO.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Puluhan Mahasiswa PNK Kupang Terancam DO
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tak melaksanakan praktek pengoperasian Exavator puluhan mahasiswa Politeknik Negeri Kupang (PNK) jurusan teknik mesin terancam drop out (DO).
Bernadus Stefanus Wuwur, Dosen Otomotif, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (19/3/2019) di PNK menjelaskan praktek pengoperasian Exavator tidak bisa berjalan lantaran satu-satunya Exavator di PNK rusak.
"Dua tahun belakangan ini Exavator rusak jadi tidak bisa praktek. Sekarang sudah baik, jadi kita akan akomodir yang belum praktek akan praktek di semester ini," ungkapnya.
• Lahar Dingin Diduga Keluar dari Gunung Timau
• Banjir Hantam 12 Rumah di Desa Noelmina, Takari
• Ratna Sarumpaet Sebut Fahri Hamzah Ajukan Diri Sebagai Saksi dalam Sidang
• Kasus SPAM - KPK Panggil Sekretaris Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR T Iskandar
Bernadus menjelaskan, praktek pengoperasian Exavator merupakan mata kuliah tersendiri, bukan job. Jika tidak mengikuti praktek maka mahasiswa terancam DO.
Selain Exavator, beberapa peralatan praktek lain juga rusak sehingga menghambat praktek mahasiswa.
Masalah ini kemudian membuat ratusan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin melakukan aksi demo di depan Kampus PNK, pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita, menuntut pihak kampus bertanggung jawab karena sejak semester lalu mereka tak bisa melaksanakan praktek.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)