Populasi Elang Flores Semakin Menurun, Kini Jumlahnya Hanya 200 Ekor, Ini Penyebabnya
Populasi Elang Flores semakin menurun, kini jumlahnya hanya 200 ekor, ini penyebabnya
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
Populasi Elang Flores semakin menurun, kini jumlahnya hanya 200 ekor, ini penyebabnya
POS-KUPANG.COM | ENDE - Populasi elang Flores saat ini semakin terancam karena adanya perburuan liar maupun dampak dari konservasi hutan oleh manusia mengakibatkan elang hutan kehilangan tempat bersarang maupun makanan.
Ria Suryani selaku Head Of Communication dan Institutional Devlopment Burung Indonesia mengatakan hal itu kepada POS- KUPANG.COM, Selasa (19/3/2019) di Ende.
• Pesawat Garuda Boeing 737-800 NG Terbang Perdana Jakarta-Kupang Jumat Ini
Ria mengatakan saat ini sesuai dengan data yang ada menyatakan bahwa populasi elang Flores tidak sampai 200 ekor. Jumlah tersebut dianggap jauh berkurang karena standarnya keberadaan suatu populasi binatang minimal 500 ekor lebih.
Ria mengatakan bahwa keberadaan elang Flores harus dilindungi karena keunikan burung tersebut serta menjadi ciri khas Pulau Flores.
• Jaksa Teliti Berkas Korupsi BOS Rp 300 Juta di SMPN 1 Larantuka
"Dinamakan elang Flores karena elang jenis tersebut hanya ada di Pulau Flores sebagimana elang Jawa yang ada hanya di Pulau Jawa," kata Ria.
Ria mengatakan bahwa populasi elang Flores menjadi jauh menurun karena tempat bagi burung untuk berkembang telah dirusak oleh manusia maupun adanya peburuan secara liar.
"Warga banyak yang membuka lahan sehingga merambah hutan dan menyebabkan elang kehilanga tempat untuk berkembang dan apalagi saat ini sudah tidak ditemukan pohon kayu yang tinggi padahal elang Flores membutuhkan pohon kayu yang tinggi," kata Ria.
Ria yang ditemui pada saat kegiatan Work Shop Upaya Konservasi elang Flores dan habitatnya mengatakan bahwa untuk mengembalikan populasi elang Flores adalah dengan melakukan upaya konservasi. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Romualdus Pius)