Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Umar Ali, Korban Tenggelam Pantai Namosain-Kota Kupang
Jenasah korban tiba di rumah duka di Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang sekira pukul 11.40 Wita.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana.
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Isak tangis keluarga pecah saat menyambut jenazah Umar Ali (24), korban tenggelam karena terbawa arus laut di Kelurahan Alak, Kota Kupang pada Senin (18/3/2019).
Jenasah korban tiba di rumah duka di Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang sekira pukul 11.40 Wita.
Terlihat kedua orangtua korban yang langsung datang dari Atambua, Kabupaten Belu yang telah tiba pada Minggu malam pasca mendengar kejadian tersebut.
Nampak juga sejumlah rekan korban yang turut mengantarkan korban dari RSB Drs Titus Ully setelah sebelumnya dilakukan visum luar oleh pihak kepolisian.
Adik kandung korban yang juga saksi dalam kejadian naas tersebut, Abu Khair (23) mengaku, sang kakak ditemukan sekira pukul 07.00 Wita.
Saat itu, lanjut Abu, dilakukan pencarian dengan semua pihak dan korban ditemukan tengah mengapung di tengah laut.
Korban ditemukan pertama kali oleh sang ayah, Abdul Syukur yang turut melakukan pencarian.
• Kasus Ujaran Kebencian Gereja Advent, Profesor YLH Segera Diperiksa
Sebelumnya, satu korban, Furkon Ade Imran (23) telah ditemukan pada Minggu (17/3/2019) malam.
Direncanakan, kedua korban akan dimakamkan di TPU Osmok pada pukul 16.00 Wita.
Diberitakan sebelumnya, Dua pemuda meninggal terseret arus laut saat berenang di pantai belakang gudang Suntrako Jln M. Paradja Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang pada Minggu (17/3/2019) sore.
Kedua korban yakni Furkon Ade Imran (23) warga Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang dan Umar Ali (24) warga Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua barat, Kabupaten Belu.
Korban Furkon Ade Imran (23) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban pun langsung dibawa ke RSB Drs Titus Ully dan telah disemayamkan di rumah duka di RT 009 RW 003 Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Sedangkan korban Umar Ali (24) ditemukan pada Senin (18/3/2019) sekitar pukul 07.00 Wita oleh ayah kandung korban bersama Basarnas, sejumlah rekan serta keluarga korban yang melakukan pencarian sejak hari Minggu sore.
"Kami lakukan pencarian sejak Minggu sore. Bapak kandung yang temukan, korban ditemukan sementara mengapung," kata adik korban, Abu Khair (23) saat ditemui di rumah duka Alm Umar Ali (24) di Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang, Senin siang.