Utara Nagawutun Putus Total, Tanah Longsor Tutup Jalan ke Loang

Dalam sepekan terakhir, wilayah utara Kecamatan Nagawutun, putus total. Pasalnya, tanah longsor menimbun ruas jalan Belame - Loang.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Frans Krowin
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Lembata, Thomas Tip Des 

POS KUPANG.COM | LEWOLEBA -- Hujan yang terus menerus mengguyur Lembata dalam beberapa pekan terakhir, berdampak serius terhadap arus transportasi dari dan ke desa-desa di pantai utara Kecamatan Nagawutun.

Dalam sepekan terakhir, wilayah utara Kecamatan Nagawutun, putus total.

Pasalnya, tanah longsor menimbun ruas jalan Belame - Loang. Sementara jembatan di Kali Waima hingga kini belum bisa dilalui kendaraan lantaran banjir besar melanda kali tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lembata, Thomas Tip Des, mengatakan hal tersebut, ketika ditemui POS-KUPANG.COM di Lewoleba, Minggu (17/3/2019).

Jaringan Mahasiswa Kesehatan Kota Kupang Gelar Penyuluhan DBD di SD Naikoten 1

Dikatakannya, sampai saat ini, kabar mengenai tanah longsor dan banjir besar baru datang dari masyarakat Kecamatan Nagawutun.

Sedangkan wilayah lain di kabupaten ini belum ada kabar sama sekali.

Meski demikian, lanjut Thomas, pihaknya telah meminta tagana dan komponen lainnya untuk siaga dan selalu memantau perkembangan yang terjadi di setiap wilayah.

Pantauan itu wajib dilakukan agar menjadi bahan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan.

TNI Bantu Siswa Buatkan Lubang Sampah di SDK Dafala

Saat ini, ungkap Thomas, wilayah utara Kecamatan Nagawutun, mulai terisolir. Ini terjadi karena dua ruas jalan dari dan ke wilayah itu, sudah putus. Jalur jalan Belame - Loang tertimbun tanah longsor persis di tebing tanah hure.

Akibatnya, kendaraan dari dan ke desa-desa di Nagawutun, tak dapat melewati titik tersebut. Sementara hal yang sama terjadi di Kali Waima.

Olehnya, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan (PUPRP) sedang berusaha mengatasi hal tersebut.

Untuk ruas jalan pada titik tanah longsor, katanya, dapat diatasi. Lokasi itu harus diperbaiki sehingga bisa membuka akses transportasi dari dan ke Loang.

"Kami bersinergi dengan Dinas PUPRP Lembata akan menangani masalah itu," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved