Banjir Labuan Bajo
Video Detik-Detik Longsor dan Banjir di Labuan Bajo Manggarai Barat, 8 Orang Tewas
Longsor terjadi di sejumlah titik di wilayah Manggarai Barat. Setidaknya ada 18 titik longsoran dari Ruteng hingga Labuan Bajo.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Hujan deras yang melanda Manggarai Barat (Mabar), Kamis (7/3/2019) menyebabkan adanya bencana banjir.
Dampaknya, pemukiman warga di tiga desa terendam banjir hingga Jumat kemarin.
Tinggi air bahkan mencapai atap rumah.
Tiga desa yang terkena dampak banjir yakni Desa Gorontalo, Desa Macang Tanggar dan Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Mabar.
Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari Labuan Bajo, Jumat (8/3/2019) siang, menjelaskan, pada Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 22.00 wita terjadi curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Mabar.
• Warga Empat Desa di Nagekeo Terisolasi Akibat Jalan Putus
• Pertama di Indonesia, Bupati Lantik Pejabat di Pinggir Pantai
• Ya Allah! Hujan Batu-Batu Besar Pun Hantam Jalan Raya Ruteng-Labuan Bajo, 8 Orang Tewas Tertimbun
Pada umumnya dan khususnya wilayah Kecamatan Komodo membuat terjadinya banjir di Kali Wae Mese, Desa Rangga Watu, Kecamatan Komodo
Luapan Kali Wae Mese setinggi kurang kurang lebih 2 meter menggenangi perumahan warga di beberapa kampung yakni Kampung Gorontalo, Desa Gorontalo, Kampung Nanga Nae, Desa Macang Tanggar, Kampung weor, Capi dan Walang Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo.
8 Orang Tewas Akibat Longsor
"Ya Allah...!" Terdengar suara seorang lelaki bersama teman-temannya. Tampak mereka sedang berupaya melintasi dahan-dahan pohon yang tumbang.
Sementara di belakang mereka, tampak batu-batu besar berserakan di Jalan Raya Trans Flores Ruteng-Labuan Bajo.
Air deras juga mengalir di jalan aspal yang telah terkelupas akibat longsoran tersebut.
Longsor terjadi di sejumlah titik di wilayah Manggarai Barat. Setidaknya ada 18 titik longsoran. Sejauh ini dilaporkan 8 orang meninggal akibat longsor yang disertai banjir bandang itu.
Delapan orang meninggal di Kampung Culu, Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbliling, Kabupaten Manggarai Barat.
Kedelapan korban bersama rumah yang mereka tempati disapu banjir bandang.
• Jarak Pandang 30 Centimeter Hambat Pencarian Korban Tenggelam Di Namangkewa, Sikka
• Linus Minta Tolong Tim SAR Temukan Anaknya
• Ini Jumlah Total Kerusakan Akibat Bencana Puting Beliung di Kota Kupang
Laporan yang diterima wartawan POS KUPANG.COM, hingga Jumat (8/3/2019) pukul 12.30 Wita, baru dua jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi bencana.