Linus Minta Tolong Tim SAR Temukan Anaknya
Berurai air mata, orang tua korban tenggelam di Sikka minta Tim SAR temukan jasad korban
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Linus Minta Tolong Tim SAR Temukan Anaknya
Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Pasangan suami istri Linus Mitan dan keluarga besar berurai air mata ketika berdiolog dengan tim SAR gabungan, Jumat (8/3/2019) siang di Gedung Terminal Pelabuhan Fery Namangkewa, 7 Km arah timur Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sampai hari kedua musibah tenggelamnya Wiwin Marianto Mitang alias Wiwin, dan Yakobus Manuel alias Steven di sekitar dermaga fery, Kamis (7/3/2019), belum ada tanda-tanda akan ditemukanya jasad kedua korban.
“Kami terima sebagai musibah. Terima kasih kepada tim SAR yang sudah bekerja mencari. Saya minta tolong temukan anak saya. Bawa pulang dia, biar sudah mayat sekalipun,” ujar Linus berurai air mata.
Air mata Linus tumpah diikuti istri dana sanak famili lainnya menghadiri pertemuan.Selain juga dari keluarga Steven dihadiri keluarga besarnya
• Pencarian Korban Tenggelam di Kewapante Sikka Terhambat Gelombang dan Angin Kencang
• Sudah Lima Korban Tenggelam di Pantai Namangkewa
Pertemuan tim gabungan SAR menyamapaikan kegiatan pencarian di hari kedua musibah. Menurut Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, Isran Asrani, pencarian hari kedua dimulai Jumat pagi mengerahkan empat buah perahu karet dari Lanal, Kantor SAR, Polres Sikka dan Kodim 1603 Sikka.
Selain penyelaman, kata Isran, dilakukan penyisirin di sepanjang pesisir pantai. Tim SAR gabungan juga meminta para nelayan dan warga pesisir membantu mencari korban.
Penjelasan tim gabungan SAR berasal Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Maumere, Perwakilan Lanal Maumere, Letda (P) Sugiarko, Perwakilan Kodim 1603 Sikka, dan Kasat Shabara Polres Sikka, Iptu Mesakh Y.Hetharie, S.H. (*)