Breaking News

BREAKING NEWS : Banjir Bandang Terjang Desa Sinar Hading, Ratusan Hektar Padi Lenyap

masyarakat setempat sedang mengevakuasi sebuah sepeda motor yang berada di rumah yang paling parah terkena dampak banjir bandang

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Foto dari Tagana Flotim untuk POS-KUPANG.COM
Banjir bandang terjang Desa Hading Kabupaten Flores Timur 

BREAKING NEWS : Banjir Bandang Terjang Desa Sinar Hading, Ratusan Hektar Padi Lenyap

POS-KUPANG.COM | FLOTIM -- Satu minggu yang lalu bencana angin puting beliung memporak-porandakan ratusan rumah di Kelurahan Liliba dan Penfui Kota Kupang.

Kali ini bencana alam kembali menghampiri. Tapi bukan di kota Kupang melainkan di Desa Sinar Hading Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur.

Bencana banjir bandang menerjang rumah warga, fasilitas umum dan ratusan hektar sawah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh daei Tagana Flores Timur, Hero Maran, di WAG TAGANA NTT, Jumat, dini hari, menyampaikan bahwa kejadian bencana banjir bandang terjadi di Desa Sinar Hading Kecamatan Lewolema Kabupaten Flores Timur.

Saat dirinya sedang membenahi gudang logistik di Kantor Dinas Sosial. Pukul 15.00 Wita salah seorang warga Desa Sinar Hading, Lorens Lado Ritan menelpon ke Kepala seksi PSKBA, Kosmas Kopong Mamu bahwa telah terjadi Banjir Bandang di Desanya.

Dinas Sosial Labupaten Flores Timur melakukan pendataan dan pendropingan bantuan.
Dinas Sosial Labupaten Flores Timur melakukan pendataan dan pendropingan bantuan. (Foto Tagana Flotim untuk POS-KUPANG.COM)

VIDEO: Hotman Paris Hutapea Ungkap 25 Pesohor yang Lernah Berkencan Dengan Lucinta Luna

Status Mantan, Masih Ajak Lakukan Hubungan Layak Suami Istri. Begini Kisahnya

Simpan Foto Gadis Lain di Ponsel, Pria Ini Dibius Pacar Lalu Diperlakukan Seperti Ini

Gara Gara Rebutan Lapak, Pedagang Asal Tulangbawang Tewas Dibacok

"Bersamaan dengan itu kami dua orang Tagana bersama kepala Bidang Bapak Marselis Rita Fernandez dan kepala seksi PSKBA Bidang linjamsos segera meluncur ke lokasi kejadian. Lada saat sampe ke lokasi kami di antar oleh salah seorang teman SMA saya yag kebetulan warga desa tersebut menuju ke lokasi," terangnya.

Setelah sampai, lanjutnya, masyarakat setempat sedang mengevakuasi sebuah sepeda motor yang berada di rumah yang paling parah terkena dampak banjir bandang tersebut.

"Saya dan rombongan mencoba menerobos lokasi dan saya diarahkan teman tadi untuk mengambil data para korban di bapak Kepala desa yang berada di lokasi rumah tersebut yang terkepung oleh lumpur dan bebatuan," ujarnya.

Berdasarkan kronologi yang ia peroleh dari warga Yosep Sura Hurit mengatakan bahwa hujan lebat dengan itensitas tinggi terjadi pada pukul 09.00 Wita lima kali berturut-turut dalam keadaan deras.

Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar: Golkar NTT Menang Pileg dan Pilpres 2019

Pria Ini Tewas Terkapar Bersimbah Darah di Depan Rumahnya Sendiri

Tak Miliki Lisensi Kepemilikan Senjata, Pria Ini Tak Sengaja Tembak Penisnya Sendiri. Kok Bisa?

Setengah jam sebelum banjir datang Yosep mencium bau tanah yang menyengat. Kemudian ia mengungsikan keluarganya ke lokasi yang aman dan tepat pukul 13.30 wita terjadi banjir bandang yg melanda pemukiman mereka.

Sementara pada saat banjir datang terjadi, katanya, warga lainnya, Adrianus Adong yang rumahnya diterjang banjir menyelamatkan kedua anaknya yamg masih kecil ke lokasi aman dan sang istri pada saat banjir tidak sempat berlari dan menyelamatkan diri di atas batu besar yang berada di samping rumah mereka.

"Beruntung beliau selamat. Bersama dengan babinsa kecamatan Lewolema Bapak Achim kami menyampaikan kepada bapak desa agar warga sekitar sebaiknya tidak berada di rumah mereka mengingat akan terjadinya banjir susulan berikutnya. Kami kemudian di arahkan untuk ke rumah bapak sekdes untuk pengambilan data korban dan dari sana kami memperoleh informasi bahwa banjir bandang ini terjadi di beberapa titik berbeda," ujarnya.

Salah satunya yang menyebabkan putusnya jembata Lungu Bele yang menghubungkan desa sinar hading dan desa Baluk Herin, juga banjir ini mengakibatkan ratusan hektar padi dan jagung siap panen hilang terbawa banjir.

Korban yang terkena bencana ini yaitu Adrianus Adong, Markus pati hurit, Yakobus Bao Liwun, Siprianus Sigin, Martinus Sadi Liwun, Fransiskus Kuda Liwun, Yakobus Nuho Liwun, Yosep Pulo Liwun, Dominikus Derosari dan Petrus Bahi Hurit.

Ramalan Zodiak Jumat 8 Maret 2019, Aries Perlu Meditasi, Libra Harus Fokus, Zodiak Lain?

BREAKING NEWS: Pengendara Sepeda Motor yang Tabrak Pejalan Kaki Dihakimi Warga

Selain rumah fasilitas publik yang terkena lumpur dua bangunan sekolah SD dan TK serta rumah ibadah Gereja.

Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan logistik berupa beras, terpal, matras dan paket ibu hamil, balita serta paket keluarga kepada pemerintah desa untuk selanjutnya disalurkan ke korban dengan data BBA yg telah di data oleh Tagana Flotim.

Rencananya hari ini akan dibuka posko di lokasi tersebut bersama dengan BPBD.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved