Status Mantan, Masih Ajak Lakukan Hubungan Layak Suami Istri. Begini Kisahnya
Tidak semua hubungan dengan kekasih hati berakhir begitu saja.Ada yang putus dan cari pengganti kekasih yang baru, ada juga yang ajak balikan.
Status Mantan, Masih Ajak Lakukan Hubungan Layak Suami Istri. Begini Kisahnya
POS-KUPANG.COM|SINGAPURA --Tidak semua hubungan dengan kekasih hati berakhir begitu saja.
Ada yang putus dan cari pengganti kekasih yang baru, ada juga yang ajak balikan.
Ini yang terjadi. Seorang pria di Singapura mengancam pacarnya dengan menggunakan pisau akibat menolak melakukan hubungan suami istri.
Ia pun mengaku bersalah atas dakwaan melakukan penyerangan, intimidasi, dan pelecehan seksual terhadap mantan pacarnya.
Dalam fakta persidangan dikutip Straits Times Kamis (7/3/2019), pasangan yang tak disebutkan identitasnya itu berpacaran selama empat tahun sebelum putus pada 18 April lalu.
Enam hari kemudian, pria itu masuk ke rumah si mantan pacar menggunakan kunci cadangan yang sebelumnya diberikan dan menunggunya di kamar tidur.
Pria yang mempunyai usaha jasa pekerja lepas itu langsung menampar mantan pacarnya ketika dia pulang sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
Setelah itu dengan kasar dia menariknya ke bawah dan memaksanya untuk masuk ke mobil yang membuat perempuan itu terjatuh dan terluka di lutut.
"Kepada korban, pelaku bertanya apakah mereka harus pergi ke dokter, atau pelaku mengajaknya pulang dan berhubungan seks," ungkap Wakil Jaksa Penuntut Daryl Wong.
• Simpan Foto Gadis Lain di Ponsel, Pria Ini Dibius Pacar Lalu Diperlakukan Seperti Ini
• Letak Tahi Lalat Ternyata Bisa Ungkap Tipe Kepribadian Kamu Dan Pasangan
• Ramalan Zodiak Jumat 8 Maret 2019, Aries Kesabaran Kamu Diuji, Cancer Fokus
Si perempuan menolak untuk berhubungan badan maupun masuk ke dalam mobil, dan membuat pelaku mengeluarkan pisau lipat yang dibawanya.
Melihat pisau itu, perempuan tersebut setuju masuk ke mobil.
Mereka pergi membeli obat dan baru kembali ke rumah si perempuan pukul 02.40.
Sampai di rumah, pelaku sempat mendesak korban untuk telanjang yang kemudian ditolak, dan membuatnya untuk menaruh senjata di dadanya serta kembali mengancamnya.
Dia menelanjangi korban dan sempat merekam sebelum meninggalkan rumahya keesokan harinya.