Seorang Nenek Berusia 69 Tahun Tewas Terbakar, Diduga Terjebak di Tengah Amukan Api

Seorang Nenek Berusia 69 Tahun Tewas Terbakar, Diduga Terjebak di Tengah Amukan Api

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SYARIFUDIN
Situasi di lokasi kebakaran yang menewaskan seorang nenek pada Kamis (7/3/2019) dini hari 

Seorang Nenek Berusia 69 Tahun Tewas Terbakar, Diduga Terjebak di Tengah Amukan Api

POS-KUPANG.COM | BIMA - Sebuah rumah di Kelurahan Lewirato, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat ( NTB ), ludes terbakar. Peristiwa kebakaran ini dilaporkan terjadi Kamis (7/3/2018) dini hari sekitar pukul 1.00 Wita.

Akibatnya, Hasanah, nenek berusia 69 tahun yang terjebak dalam rumah dilaporkan tewas terbakar.

Pencarian Korban Tenggelam di Kewapante Sikka Terhambat Gelombang dan Angin Kencang

Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Iptu Hasnu membenarkan adanya 1 korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Diduga korban tewas adalah pemilik rumah," kata Hasnu.

Menurut dia, jasad korban pertama kali ditemukan tim Damkar setelah memadamkan api. Hasanah ditemukan di ruang tamu dengan kondisi tubuh hangus terbakar.

RM Sari Bundo Kembali Dibuka Setelah Penuhi Persyaratan

Korban diduga tak bisa menyelamatkan diri hingga terjebak di tengah amukan si jago merah. Polisi kemudian mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit untuk dilakukan identifikasi.

"Korban diperkirakan terjebak di tengah kobaran api dan tertimpa atap rumah yang runtuh," tuturnya.

Dari kesaksian warga, kata Hasnu, kejadian kebakaran pertama kali dilihat Ketua RW, Wahyudin, setelah mendengar suara teriakan dari dalam rumah.

Saksi mata dan warga sekitar kemudian berupaya keras memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api tak terbendung dan terus membesar. Api baru berhasil dipadamkan setelah sejumlah mobil pemadaman dikerakan ke lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan di TKP, polisi menyebutkan penyebab kebakaran ini akibat arus pendek listrik yang berasal dari ruang tamu rumah milik korban.

"Akibat peristiwa kebakaran ini, selain 1 korban tewas, kerugian diperkirakan mencapai Rp 250 juta," pungkasnya. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved