DBD Tidak Bisa Musnah Tanpa Partisipasi Warga
Nyamuk Demam Berdarah Denque (DBD) tidak bisa dibereskan tanpa keikutsertaan masyarakat.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
DBD Tidak Bisa Musnah Tanpa Partisipasi Warga
POS-KUPANG.COM|MAUMERE-- Nyamuk Demam Berdarah Denque (DBD) tidak bisa dibereskan tanpa keikutsertaan masyarakat. Salah satu terobosan yang bisa dilakukan yakni satu rumah satu jentik nyamuk.
“Kalau kita terus melakukan penanggulangan dengan cara reaktif fogging semata, maka DBD akan ada terus selamanya. Perlu terobosan salah satunya program satu rumah satu jentik. Setiap rumah ada yang selalu memantau jentik,” saran spesialis penyakit dalam RSUD dr.TC.Hillers Maumere di Pulau Flores, Propinsi NTT, dr.Asep Purnama, berbicara tentang Edukasi Penatalaksanaan DBD (nonton bareng video DBD) di Biara Ordo Camelian bersama Dinkes Sikka, Minggu (17/2/2019) di Nita, 9 Km arah barat Kota Maumere.
Ia mengingatkan, tanpa kerja sama pemerintah dan keterlibatan masyarakat DBD tidak bisa diatasi.
“Dengan jumlah karyawan kesehatan yang ada, tidak mungkin pemerintah memantau jentik dari setiap rumah. Perlu keterlibatan masyarakat,” pinta Asep.
• Sebelum Nonton Debat Capres, Relawan Jokowi NTT Bakar Lilin
• Menyusup ke Sarang ISIS Selama 6 Bulan, Wartawan Prancis Temukan Fakta Mengejutkan
• Debat Capres Sesi Kedua, Nelson Matara Katakan NTT Tak Ada Pilihan Lain Selain Jokowi
• Wanita Asal Kefamenanu Histeris Saat Sadar Suami Meninggal Disampingnya
Asep mengaku perlu menyampaikan materi DBD kepada komunitas biarawan St. Camellus de Lelis, sebagai pelindung orang sakit dan petugas kesehatan (dokter, perawat, bidan dll.
“Pengetahuan akan pencegahan dan pengendalian DBD ini, akan disebarkan para frater Ordo Camelian kepada umat,” harap Asep.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a)