Ketua TPPKK Nagekeo Kunjungi Ibu Hamil Asal Alorawe di Puskesmas Boawae

kabar seorang ibu hamil selamatkan bayi dalam kandungan menggugah naluri keibuan keduanya.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Ibu ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kabupaten Nagekeo Ny. Eduarda Yayik Pawitra Gati dan Wakil Ketua, Ny. C.S.A. Yanu Astuti bertemu ibu hamil Yasinta Wea asal Alorawe di Puskesmas Boawae, Jumat (15/2/2019). 

Ketua TPPKK Nagekeo Kunjungi Ibu Hamil Asal Alorawe di Puskesmas Boawae

POS-KUPANG.COM | MBAY --Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kabupaten Nagekeo Ny. Eduarda Yayik Pawitra Gati, dan Wakil Ketua, Ny. C.S.A. Yanu Astuti bertemu dan beri dukungan kepada ibu hamil yang seberangi banjir Sungai Aesesa, Yasinta Wea di Puskesmas Boawae.

Kepala UPTD Puskesmas Boawae, Wilfrida Daeni, kepada POS KUPANG.COM, membenarkan Ny. Eduarda Yayik Pawitra Gati, dan Wakil Ketua, Ny. C.S.A. Yanu Astuti bertemu dengan ibu hamil asal Alorawe Yasinta Wea di Puskesmas Boawae.

"Iya ibu ketua dan wakil ketua PKK datang kemarin, Jumat (15/2/2019)," ujar Daeni, kepada POS KUPANG.COM, Sabtu (16/2/2019).

Sebelumnya, kabar seorang ibu hamil selamatkan bayi dalam kandungan menggugah naluri keibuan keduanya. Ibu yang heroik tersebut kemudian diketahui bernama Yasinta Wea.

TNI dan Warga Gotong Royong Bersih Jalan

Ramalan Cinta Akhir Pekan, Sabtu 16 Februari 2019, Aries Intim dengan Seseorang, Leo di Ujung Jari

ART Ini Digaji Rp 36 Juta Untuk Melakukan Pekerjaan Seperti Ini, Penasaran?

Anggota DPRD NTT Jadi Tersangka, Ini Tanggapan Penasihat Hukumnya

Setelah melacak keberadaannya, pagi-pagi Tanggal 15 Februari 2019, Ibu Bupati dan Wakil Bupati tersebut bergegas menuju Puskesmas Boawae.

Tak lupa mampir sebentar di Pasar Boawae untuk membeli beberapa keperluan untuk orang yang hendak mereka kunjungi.

“Dia terlihat ceria sekali dan tengah dalam masa-masa akhir jelang kelahiran bayinya,”kata Ny. Eduarda menceritakan respon dan keadaan Yasinta saat pertama berjumpa.

Ia mengatakan ada tiga orang ibu hamil asal Alorawe yang sedang beristirahat di Puskesmas Boawae.

Menurut dokter spesialis mata yang akrab dipanggil dr. Ita tersebut, ketiganya dilayani dengan baik di rumah tunggu, fasilitas ibu hamil yang khusus disiapkan untuk pasien-pasien dari tempat yang jauh.

Ia menegaskan kunjungannya terkait peran strategis PKK dalam pemberdayaan kesejahteraan wanita dan keluarga sebagai unit sosial dalam sebuah daerah. Cetak Biru Gerakan PKK tertuang dalam 10 Program Pokok PKK yang sedang mulai digalakannya sejak dilantik.

Camat Boawae, Maria Dua, ikut dalam rombongan menjelaskan bahwa untuk menyeberangi Sungai lebar tersebut, Pemerintah Kecamatan dan Masyarakat Desa sudah memiliki semacam prosedur tersendiri.

Di musim kemarau, masyarakat membangun jembatan darurat. Jembatan akan hanyut bersama banjir di musim hujan.

“Karena itu Linmas Desa Alorawe akan disiagakan untuk penyeberangan yang aman bagi siapa saja yang lewat, seperti yang terlihat dalam video itu,”ungkapnya.

Sementara Kepala Puskemas Boawae Walfrida Daeni menuturkan bahwa itu adalah hal biasa dalam pelayanan mereka di Desa Alorawe.

“Ada satu orang perawat dan dua bidan desa ikut terlibat dalam penyeberangan, kami merekam peristiwa itu sebagai laporan kepada atasan agar bisa dipantau,”tuturnya.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved