Prostitusi Online Kupang
Prostitusi Online Kupang NTT, Admin Viki Lerik Diperiksa Polda Group Viki Lerik Terancam Tutup?
Prostitusi Online Kupang NTT, Admin Viki Lerik Diperiksa Polda Group Viki Lerik Terancam Tutup?.
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: maria anitoda
Prostitusi Online Kupang NTT, Admin Viki Lerik Diperiksa Polda Group Viki Lerik Terancam Tutup?
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Prostitusi Online Kupang NTT, Admin Viki Lerik Diperiksa Polda Group Viki Lerik Terancam Tutup?
Prostitusi Online Kupang NTT, Polisi Periksa Admin Grup Facebook Viktor lerik ( veki lerik ) bebas bicara bicara bebas . . .
Direktorat Reserse Kriminal Khusus atau Diskrimsus Polda NTT mulai bergerak melakukan penyelidikan terkait tudingan prostitusi online dan pelakor di Kupang.
• Admin Grup Viki Lerik Diperiksa Polisi, Buntut Unggahan Perempuan Pelakor & Prostitusi Online Kupang
• Caleg Perempuan Jangan Saling Membunuh Saat Berjuang Merebut Kursi DPRD SBD
• Pentingnya Pembangunan Infrastruktur
Diskrimsus Polda NTT memanggil admin grup Facebook Viktor lerik ( veki lerik ) bebas bicara bicara bebas . . .
Surat pemanggilan ini diunggah oleh admin grup Facebook terbesar di Kupang tersebut pada Jumat (15/2/2019) sore.
Pada unggahan ini, Viktor Lerik, salah satu admin grup tersebut menyertakan foto surat pemanggilan dari Polda NTT tertanggal 13 Februari 2019.
Viktor Lerik dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi.
Viktor Lerik dimintai keterangan seputar tudingan prostitusi online dan pelakor yang diposting oleh akun YA.
Pada postingan tersebut, Viktor Lerik juga memberikan caption yang isinya berupa pemanggilan dari polisi terkait pelakor.
Viki Lerik juga mengimbau agar anggota grup lebih berhati-hati dalam memposting di grup tersebut.
Pada akhir kalimat, Viki Lerik menambahkan kalimat, dirinya sangat jengkel dengan ulah anggota grup yang tak memenuhi aturan di grup yang dibuatnya tahun 2012 tersebut.
Berikut postingan Viki Lerik:
Lagi lagi , veki sebagai admin diperiksa polisi terkait postingan akun y***** a***** tentang pelakor , untuk yang kesekian kalinya veki himbau anggota grup supaya lebih hati hati memposting di grup ini ( medsos ) karena ada masalah hukum kalau sembarangan memposting sesuatu di grup / medsos
Postingan yang merugikan orang seperti itu maka pasti menjadi masalah hukum , semoga aparat polisi bisa menyelesaikan masalah tersebut . . .