BREAKING NEWS: Satu Lagi Pasien DBD di Kabupaten Sumba Timur Meninggal Dunia

Satu Lagi Pasien DBD di Kabupaten Sumba Timur Meninggal Dunia, Total 10 Orang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU- Demam berdarah dangue (DBD) di wilayah Kabupaten Sumba Timur terus menelan korban jiwa. Jumat (15/2/2019), DBD kembali menelan korban jiwa, seorang bocah berusia 6 tahun asal Praiwora, Kabupaten Sumba Timur.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan tiga Rumah Sakit di Kota Waingapu; RSK Lindimara, RSU Imanuel Waingapu, dan RSUD Umbu Rara Meha Waingapu total pasien DBD yang dirawat di rumah sakit itu sejak 1 Januari 2019 sampai tanggal 15 Frebuari 2019 sudah mencapai 372 orang.

Dari jumlah tersebut 10 orang meninggal dunia.

Pasien meninggal dunia itu, tujuh orang  di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, dan tiga orang  meninggal di RSK Lindimara Waingapu.

• DPRD Sumba Timur Setujuhi Dana Tak Terduga 1,4 Miliar Untuk Atasi DBD

• 9 Orang Warga Boawae Positif DBD, Satu Orang Masih Rawat di Puskesmas Boawae

Tiga orang pasien meninggal dunia bahkan terjadi dalam pekan ini. Tiga pasien DBD meninggal dunia yaitu; Anastasia Clarita Ina (4), warga RT 03/RW 01 Kelurahan Lamba Napu, Kecamatan Kambera yang meninggal di RSK Lindimara Waingapu, Senin (11/2/2019).  Kedua, seorang bayi berusia satu tahun bernama Umbu  Fernandez meninggal di RSU Umbu Rara Meha, Rabu (13/2/2019). Ketiga, seorang bocah asal Praiwora, Kecamatan Kambera meninggal di RSU Umbu Rara Meha, Jumat (15/2/2019).

"Ia ada pasien DBD baru meninggal anak usia 6 tahun dari Praiwora,"  kata Direktur RSU Umbu Rara Meha, Dr. Lely Harakai, M.Kes di Waingapu, Jumat siang.

Pasien DBD di Kabupaten Sumba Timur dirawat di tiga rumah sakit yakni RSk Linidimara, RSU Umbu Rara Meha dan RSU Imanuel.

• Dua Minggu di Bulan Februari Sudah 75 Warga Mabar Diserang DBD, Status KLB Belum Dicabut

• Ini Jumlah Kasus DBD di Kota Kupang

Selama Januari sampai pertengahan Februari 2019, pasien DBD yang dirawat di  RSU Umbu Rara Meha sebanyak 156 orang, tujuh diantaranya meninggal dunia.

Pasien DBD yang dirawat di RSK Lindimara sebanyak 107 orang, tiga diantaranya meninggal dunia. Sedangkan pasien DBD yang dirawat di RSU Imanuel sebanyak 107 orang. (*)