Video Viral
Video Diduga Anggota Satlantas Polres TTU Memukul Pengendara Sepeda Motor Viral di Facebook
Video Anggota Satlantas Polres TTU Diduga Memukul Pengendara Sepeda Motor viral di Facebook
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
Video Anggota Satlantas Polres TTU Diduga Memukul Pengendara Sepeda Motor viral di Facebook
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Video anggota polisi dari Satlantas Polres Kabupaten Timor Tengah Utara (TT) yang di duga memukul salah seorang pengendara sepeda motor beredar di media sosial.
Video yang berdurasi sekitar 17 detik tersebut beredar di media sosial khususnya di grup Facebook Binmaffo News yang diikuti oleh 37.499 pengikut.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Disyon A. Tofas tiga jam yang lalu sehingga mengundang berbagai komentar dari para netizen.
Dalam unggahannya, Disyon menuliskan caption sebagai berikut. "Kejadian siang tadi di depan Balai Biinmaffo, polantas kejar ojek sampai jatuh dikejar masuk dalam balai biinmaffo, ditarik paksa ke pos, sebelum angkat mtr dan jalan polisi tersebut emosi dan memukul korban sapai hidung berdarah.
Diakhir tulisannya, Disyon juga menulis dengan tagar #kasian.
• Ini Tanggapan Kapolres TTU Soal Video Anggotanya Diduga Memukul Pengendara Sepeda Motor
• Guru SMP Pukul dan Tendang Dua Siswanya di Rote, Videonya Viral
• Masih Ada PSK di Karang Dempel Kupang, Ini Alasan Mereka tak Mau Pulang Kampung
• Nama-nama Populer Idol K Pop, dari V BTS hingga Kai EXO, Ternyata Ini Artinya!
Meski baru diunggah tiga jam yang lalu video tersebut langsung disukai oleh 331 like, satu kali share, dan 298 komentar.
Beragam komentar netizen menyayangkan sikap dari aparat kepolisian yang tidak mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat.
Seperti akun Mario. Mario dalam tulisannya menyayangkan sikap kepolisian yang dinilai main hakim sendiri terhadap pengendara sepeda motor itu.
Menurutnya, polisi tidak boleh main hakim sendiri. Polisi merupakan pelindung, pengayom bagi masyarakat.
Walaupun masyarakat salah tdk mentaati aturan berlalu lintas, tugas pilisi adalah memberikan teguran, atau peringatan dan nasihat.
"Bukan main pukul2 saja. Kalau benar terbukti melakukan kekerasan terhadap si korban, laporkan saja ke polres utk di proses secara hukum," tulis Mario.
Natizen juga meminta agar Kapolres TTU segera memecat anggota polisi yang diduga memukul pengendara sepeda motor tersebut.
Seperti komentar dari Juven Nipu dalam tulisannya meminta kepada Kapolres TTU agar dapat memecat anggota yang melakukan tindakan memukul pengendara sepeda motor tersebut.
"Pecat saja polisi model bgn. ini yg namanya mengayomi masyrakat ko bgmn. viralkan ini vidio. supaya pak kapolri bisa tau. pak polisi bgn kas tgs di papua ko berhadapan dengan OPM mereka," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh akun Egi Maranda. Egi juga mempertanyakan sikap polisi yang main hakim sendiri.
• Jadi Boyband Kpop Pertama yang Tampil di Grammy Awards, Ini 6 Alasan BTS Pantas Jadi Superstar Dunia
• Nama-nama Populer Idol K Pop, dari V BTS hingga Kai EXO, Ternyata Ini Artinya!
• BREAKING NEWS: Kapal Motor Pulau Mas 10 Tenggelam di Perairan Torong Besi, Manggarai Timur
• Sinopsis Sinetron Cinta Suci SCTV Senin 11 Februari 2019, Suci Cemburu, Marcel Kecelakaan
"Adoh masih ada juga polisi di TTU yg main hakim sndri ni. betapa menyesalnya aparatur keamanan memukul masy?? trus prtanyaannya. siapa yg melindungi masy kecil??betapa bodohnya oknum ini klu mmg dia memukul masyarakat???apa pun kesalahan yg di lakukan ada aturan yg mengatur hal tsbt. hebat sx dia e polisi itu. klau kena ank sy sy pasti usut smpai selesai," tulis Egy.
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)