Sedih! Jenazah TKI Asal Flores Belum Bisa Dipulangkan, Ini Alasannya
Sedih! Jenazah TKI Asal Flores Belum Bisa Dipulangkan, Ternyata Ini Alasannya
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Sedih! Jenazah TKI Asal Flores Belum Bisa Dipulangkan, Ini Alasannya
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Jenazah TKI atas nama Fagentinus Malet, asal Pulau Flores, Provinsi NTT hingga saat ini belum bisa dipulangkan karena tidak diketahui secara pasti siapa keluarganya dan berasal dari Flores mana.
Hal tersebut disampaikan oleh Siwa, Kepala BP3TKI Kupang, Minggu (10/2/2019) kepada POS-KUPANG.COM, via WhatsApp.
Siwa mengatakan, pihaknya sudah mencari siapa keluarga dan dimana persisnya kampung halaman Fagentinus, namun hingga saat ini belum mendapat informasi yang valid.
• Purnawirawan TNI-Polri: Harapan Kami, Jokowi yang Bisa Membawa Bangsa Ini Lebih Baik ke Depan
"Kita sudah usaha telusuri, tapi tidak dapat juga. Jadi kemungkinan besar jenzanya akan dikebumikan di Malaysia," ungkap Siwa.
Selain Fagentinus, ada satu lagi jenazah TKI, asal Manggarai, atas nama Hendrikus.
• Baru Sebulan Lebih NTT Sudah Dapat Kiriman 17 Jenazah TKI, 3 Jenazah Belum Dipulangkan
"Kalau Hendrikus dalam waktu dekat kita bisa dapatkan informasi tentang keluarganya di Manggarai. Kami sudah coba hubungi dan ada titik terang. Jadi dia bisa dipulangkan," ungkap Siwa.
Dalam kurun waktu sebulan lebih di tahun 2019 ini, kata Siwa, TKI asal NTT yang meninggal di luar negeri mencapai 17 orang, 14 berhasil dipulangkan, 1 sedang dalam proses pemulangan, duanya (Fagentinus dan Hendrikus) belum bisa dipulangkan.
Siwa mengatakan, terakhir NTT menerima jenazah TKI, Sabtu (10/2/2019) malam. Jenazah atas nama Dominggus Billi (38) asal Kabupaten Sumba Barat Daya.
Lanjutnya, saat ini jenazah Dominggus sedang disemanyamkan di Rumah Sakit Johannes Kupang. Rencananya akan diberangkatkan ke Sumba, besok, Senin (11/2/2019).
"Jenazah masih di RS. Johannes, besok baru diberangkatkan ke kampung halamannya di Sumba Barat Daya," ungkap Siwa.
Siwa mengatakan, berdasarkan surat Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching, Dominggus meninggal secara tiba-tiba di perumahan pekerja Marrong Estate 2, Danum Sinar Sdn. Bhd. Balaga. Dominggus diketahui tenaga kerja ilegal yang bekerja pada perusahaan tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)