Baru Sebulan Lebih NTT Sudah Dapat Kiriman 17 Jenazah TKI, 3 Jenazah Belum Dipulangkan

Baru Sebulan Lebih NTT Sudah Dapat Kiriman 17 Jenazah TKI, 3 Jenazah Belum Dipulangkan

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dok Bandara El Tari Kupang.
Jenazah Dominggus Bili saat tiba di Kargo Bandara El Tari Kupang. Sabtu (9/2/2019) malam. 

Baru Sebulan Lebih NTT Sudah Dapat Kiriman 17 Jenazah TKI, 3 Jenazah Belum Dipulangkan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dalam Kurun waktu sebulan lebih, tahun 2019 ini, Provinsi NTT sudah mendapat kiriman 17 jenazah Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) yang bekerja di luar negeri.

14 jenazah berhasil dipulangkan ke NTT, satu jenazah sedang dalam proses pemulangan, sementara duanya masih terkendala identitas.

Demikian disampaikan oleh Siwa, Kepala BP3TKI Kupang, Minggu (10/2/2019) kepada POS-KUPANG.COM, via WhatsApp.

Jefri Mutasi Lagi 80 Kepala SD di Kota Kupang

Siwa mengatakan, dua Jenazah yang belum dipulangkan, kemungkinan besar akan dikebumikan di Malaysia, karena sampai saat ini belum diketahui secara pasti identitas mereka.

"Sejauh ini kita sudah berusaha cari siapa keluarga mereka, tapi belum ada titik terang, jadi kemungkinan mereka dikebumikan di Malaysia," ungkap Siwa.

Begini Kondisi Pikap yang Menewaskan Pengendara Yamaha Vixion di Wairpelit

Siwa menjelaskan, dua jenazah tersebut berdasarkan laporan yang mereka terima atas nama Vagentinus Falat dan Hendrikus.

"Vagentinus dari Flores tapi tidak jelas Flores mana, sedangkan Hendrikus dari Manggarai. Yah lihat seperti apa ke depan kita akan coba cari tau," ungkapnya.

Siwa mengatakan, terakhir NTT menerima jenazah TKI, Sabtu (10/2/2019) malam. Jenazah atas nama Dominggus Billi (38) asal Kabupaten Sumba Barat Daya.

Lanjutnya, saat ini jenazah Dominggus sedang disemanyamkan di Rumah Sakit Johannes Kupang. Rencananya akan diberangkatkan ke Sumba, besok, Senin (11/2/2019).

"Jenazah masih di RS. Johannes, besok baru diberangkatkan ke kampung halamannya di Sumba Barat Daya," ungkap Siwa.

Siwa mengatakan, berdasarkan surat Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching, Dominggus meninggal secara tiba-tiba di perumahan pekerja Marrong Estate 2, Danum Sinar Sdn. Bhd. Balaga. Dominggus diketahui tenaga kerja ilegal yang bekerja pada perusahaan tersebut.

Cerita tentang TKI asal NTT yang pulang tinggal nama bukan satu dua orang.

Sudah sering kejadian ini menimpa pahlawan devisa asal NTT.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved