BREAKING NEWS: Setelah 33 Jam Kabur, Siswi SMA di Kota Kupang Berhasil Ditemukan Polisi
Seorang Siswi SMA di Kota Kupang ini ditemukan polisi setelah 33 jam kabur dari rumah
Penulis: Gecio Viana | Editor: Adiana Ahmad
Setelah 33 Jam Kabur, Seorang Siswi SMA di Kota Kupang Berhasil Ditemukan Polisi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Seorang remaja di Kota Kupang, Viktoria Indah Malelak (16) yang dikabarkan kabur dari rumah sejak Kamis (7/2/2019) dini hari berhasil ditemukan Tim Buser Polres Kupang Kota pada Jumat (8/2/2019) malam.
Viktoria ditemukan pihak kepolisian di halaman kampus STAKN Jalan Frans Seda Kota Kupang bersama informan kepolisian.
Viktoria yang duduk di bangku kelas IX salah satu SMA Negeri di Kupang tersebut dilaporkan hilang oleh sang ibu, Marlin Dairo (42) pada Kamis siang, berhasil ditemukan kurang lebih 33 jam setelah pihak kepolisian menerima laporan.
"Kurang lebih 33 jam berhasil ditemukan," kata Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, IPTU Bobby J. Mooynafi, SH.,MH ketika ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Sabtu (9/2/2019) pagi.
• Diduga Cabuli Siswi SMA di Kota Bajawa, Polisi Ringkus Petani asal Lebijaga , Bajawa
• Diduga Hamili Siswi SMA! Keluarga Desak Polres Sumba Barat Proses Anggota DPRD SBD
Bobby menuturkan ihwal kaburnya siswi tersebut dari rumahnya di Kelurahan Naikolan Kota Kupang karena selisih paham dengan sang ibu.
Sang ibu, lanjut Bobby, memberikan nasehat dan teguran saat menemukan putrinya tengah menelepon orang yang diduga pacar Viktoria. Handphone Viktoria pun ditahan sementara oleh sang ibu.
"Dia ketahuan sementara bertelepon dengan pacarnya. Lalu mamanya menegur dan memberikan nasehat," paparnya.
Karena kejadian tersebut, Viktoria memilih meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya.
Bobby menambahkan, sesaat setelah ditemukan, Viktoria juga meminta untuk tidak bertemu dengan sang ibu. Ia lebih memilih dipertemukan dengan kakak kandung dari ibunya, Kristin Samiati Pati pada Jumat malam.
"Mungkin dia masih selisih paham atau ada rasa takut dengan orangtuanya sehingga meminta untuk bertemu mama besarnya. Jadi kami telepon mama besarnya malam itu juga," kata Bobby. (*)