Begini Kronologis Penangkapan 10 Pelaku Pencurian Yang Berstatus Pelajar
Aparat Reskrim Polres Manggarai kini terus bekerja mengungkap aksi para pelaku pencurian yang dilakoni para pelajar SMA dan SMK di Kota Ruteng.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Aparat Reskrim Polres Manggarai kini terus bekerja mengungkap aksi para pelaku pencurian yang dilakoni para pelajar SMA dan SMK di Kota Ruteng.
Data yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Mapolres Manggarai, Kamis (7/2/2019) siang menjelaskan, para pelaku ditangkap usai Tim Jatanras Polres Manggarai mengantongi bukti.
Yang mana awalnya, Tim Jatanras Polres Manggarai melakukan penangkapan terhadap YRR di kos-kosan miliknya di Wae Palo, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
• Karutan Bajawa Ingatkan Jajarannya Awasi Peredaran Narkoba
Setelah itu, Tim Jatanras melakukan interogasi sehingga mendapatkan informasi kalau masih ada 9 pelaku lainnya saat ini berada di Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat.
Pada pukul 08.30 wita tim Jatanras Polres Manggarai menuju Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat untuk melakukan penangkapan terhadap para pelaku lainnya.
Pada saat tim Jatanras melakukan penangkapan para pelaku tidak melakukan perlawanan dan menyerahkan diri kepada petugas.
Pada pukul 20.00 wita Tim Jarantas Polres Manggarai tiba di Polres Manggarai dan membawa barang bukti guna diserahkan kepada Penyidik Reskrim Polres Manggarai.
Barang bukti yang diamankan saat tindakan hukum yakni 1 unit Laptop Merk Acer warna hitam, 1 pasang Speaker Aktive Big Band Warna hitam merk Politron, 1 buah Hand Phone Duos Warna hitam Merk Samsung, 2 unit Hand Phone J2 Prime Warna Hitam dan putih Merk Samsung, 1 unit Hand Phone Merk Nokia Warna Hitam.
dan 1 buah Race Kuker.
Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Satria Wira Yudha kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, menegaskan, penyidik lagi bekerja guna menentukan peranan masing-masing pelaku pencurian.
“Kami masih terus bekerja guna mengungkap peranan dan aksi para pelaku,” papar Kasat Wira.(*)