Jonru Ginting Mengaku Korban Fitnah, Ungkit Dirinya Pernah Diusir dari Maumere
Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru Ginting membuat cuitan di akun Twitter miliknya, Selasa (29/1/2019).
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Jonru Ginting Mengaku Korban Fitnah, Ungkit Dirinya Pernah Diusir dari Maumere
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru Ginting membuat cuitan di akun Twitter miliknya, Selasa (29/1/2019).
Cuitan Jonru Ginting itu terkait dengan fakta dan hoax.
Ia juga mengungkit ketika dirinya pernah diusir dari Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur atau NTT.
"Jika ada orang yg marah pas baca tweet kita, padahal kita gak nyebut nama dia, berarti dia TANPA SADAR mengakui bahwa isi tulisan kita adalah fakta," tulis Jonru Ginting.
• Kontestan Terakhir Live Duel 2, R&D Lolos Ke Babak Final Duel Rising Star Indonesia RCTI
• Pelayan Restoran Ini Foto Bareng Ashanty dan Anang Tahun 2011, Lihat Perbedaannya di 2019
"Fakta yg menyakitkan hatinya. Dan hanya dgn bermodal itu, dia nuduh kita nyebar hoax. Mari tertawa saja," tulisnya lagi.
"Sejak 2012 kita sudah kenyang dituduh. Menyampaikan fakta dituduh hoax. Mengkritik dituduh memfitnah," tulis dia lagi.
"Padahal merekalah gudang dan pabrik hoax. Merekalah biang fitnah. Maling teriak maling. Mari berdoa dan berusaha agar 2019 ini semua kedunguan tsb berakhir. Aamiin," cuit Jonru.
"Semua fitnah, tuduhan, teror, hingga kriminalisasi yg sudah saya terima, PASTI akan dibalas oleh Allah yg Maha Adil. Mereka yg menzalimi saya akan kena azab. Itu PASTI," tulisnya lagi.
Ia mengaku selama ini telah jadi korban ujaran kebencian.
• Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 30 Januari 2019, Cancer Memulai Usaha Baru
• Hendrik Jojana: Om Damy Godho Itu Gudang Ide dan Motivator
"Saya selama ini adalah korban ujaran kebencian. Saya difitnah, dituduh macam-macam, karakter saya dibunuh. Namun tragisnya sayalah yg dituduh sbg penebar ujaran kebencian. Tapi saya BERSABAR karena saya yakin Allah Maha Adil Maha Pembalas," tulisnya.
Tidak hanya itu, Jonru Ginting juga mengungkit kasus pengusiran dirinya saat berada di Maumere.
"Dulu saya ke Maumere utk kegiatan sosial, penggalangan dana untuk membangun TPA di pulau Pemana. Atas permintaan ustadz di sana. Tapi saya dituduh menebar kebencian di sana, lalu saya diusir," tulis Jonru.
Ia menulis bahwa warga yang mengusirnya hanya 3 orang.
"Ngusirnya pas saya mau pulang pula. Yg ngusir 3 orang, wartawannya 50 orang. Konyol!" tulis Jonru Ginting lagi.