Jonru Ginting Mengaku Korban Fitnah, Ungkit Dirinya Pernah Diusir dari Maumere
Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru Ginting membuat cuitan di akun Twitter miliknya, Selasa (29/1/2019).
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Nyaris Diamuk Massa
Diberitakan POS-KUPANG.COM Jonru nyaris diamuk massa di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Persoalannya, dia diduga menyebarkan ajaran kebencian sesama umat beragama di Pulau Pemana, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
• BREAKING NEWS: 23 Jam di Dasar Jurang, Korban Ketiga Kecelakaan di Gua Monyet Berhasil Diselamatkan
• Jokowi Ungkap Hal-hal Kecil yang Jadi Rahasia Keharmonisan Keluarganya Selama 32 Tahun
hal itulah yang memicu massa di Maumere marah.'
Jonru Ginting pun dipulangkan secara paksa, Jumat (26/5/2017) pagi dari pulau itu untuk kembali ke Jakarta.
Bahkan, warga yang menunggu di pelataran Pelabuhan Lorens Say nyaris menghakiminya begitu mengetahui Jonru yang mengenakan kaos kerah warna putih turun dari KM Citrawati.
Aparat Polres Sikka bertindak cepat menghalau warga yang sedang emosional.
Jonru bersama seorang pria asal Pemana yang memfaslitasi kehadiranya ke Pemana dibawa dengan mobil menuju Bandara Frans Seda Maumere.
Warga mengikutnya ke Bandara.
Namun aparat Polisi memasukkan Jonru ke dalam ruangan tunggu menunggu jadwal penerbangan pesawat Nam Air dari Maumere menuju Denpasar.
• Tes CPNS 2019 Berlangsung Bulan Maret Ini, Hanya Berlaku di Tiga Provinsi Saja, Cek Jadwalnya!
• 28 Cuitan Fadli Zon Tentang Kasus Ahmad Dhani: Hukum Tunduk Pada Selera Kekuasaan
Keterangan dihimpun Pos Kupang menyebutkan, Jonru telah datang di Maumere sejak hari Rabu (24/52/2017).
Kedatangannya ke Pemana untuk menyerahkan bantuan sebesar Rp 30 juta.
Sebelum ke Maumere, Jonru pernah melakukan aktivitas di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Aparat Polres Sikka dan Kodim 1603 Sikka sejak Kamis siang turun ke Pemana memantau sepak terjangnya.
Pada Jumat pagi, Jonru dibawa dengan kapal penumpang dari Pemana menuju Maumere.