Korinus Masneno Sebut Kelor dan Lamtoro Investasi Masa Depan
Pemerintah Kabupaten Kupang telah mencanangkan penanaman Kelor dan Lamtoro secara serentak oleh Plt Bupati Kupang, Korinus Masneno.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Pemerintah Kabupaten Kupang telah mencanangkan penanaman Kelor dan Lamtoro secara serentak. Pencanangan dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kupang, Korinus Masneno.
Pencanangan penanaman kelor, lamtoro merupakan investasi masa depan dalam upaya menggapai kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Diharapkan melalui pencanangan ini masyarakat Kabupaten Kupang dapat termotivasi untuk membudidayakan kelor, lamtoro teramba yang memiliki manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
• Seleksi Calon Anggota KPU Sumba Tengah dan Nagekeo Diduga Bermasalah
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kupang, Korinus Masneno menyampaikan hal ini pada acara pencanangan penanaman kelor dan lamtoro teramba di Desa Muke Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Jumat (25/1/2019).
Dalam rilis yang dikirim Humas Setda Kabupaten Kupang ke POS-KUPANG.COM disebutkan, turut hadir dalam kegiatan pencanangan tersebut Penjabat Sekda Kabupaten Kupang Maclon Joni Nomseo, serta unsur Forkopimda Kabupaten Kupang di antaranya Dandim 1604 Kupang Letkol Kav F.X. Aprilian Setyo Wicaksono, S.sos, Wakapolres Kupang Kompol Roby J.E. Henuk, pejabat mewakili Kajari Kupang, juga Ketua Komisi C DPRD Kupang, Anton Natun.
• Begini Pesan Bupati Nagekeo Saat Lantik Tiga Kepala Desa di Kecamatan Boawae
Dijelaskan Masneno, tanaman kelor memiliki nilai gizi yang tinggi dan baik untuk dikonsumsi. Selain itu kelor dapat juga diolah untuk kosmetik seperti sabun, sampo dan lotion kelor.
Sementara lamtoro dan teramba merupakan pakan ternak yang sangat dibutuhkan bagi pengembangan peternakan dan besar manfaatnya. Masyarakat yang beternak tidak pusing membeli pakan karena sudah ada kebun lamtoro dan teramba, selain itu jika dijual memiliki nilai ekonomis yang baik.
Lebih lanjut dikatakan Masneno, pencanangan penanaman ini dilakukan secara serentak di 24 Kecamatan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Kupang dengan jumlah lahan lebih kurang 100 hektare.
Dia menegaskan bahwa pencanangan penanaman ini bukanlah kegiatan seremonial belaka melainkan sebuah gerakan bersama yang diharapakan akan memacu masyarakat untuk sadar menanam kelor, lamtoro dan teramba.
Menurut Masneno, sejak 10 tahun lalu, saat dirinya masih asisten hingga menjadi Wakil Bupati Kupang bersama mantan Bupati Kupang, Ayub Titu Eki, mereka sangat konsen meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat potensi lahan kering.
Dirinya sangat berharap masyarakat Kabupaten Kupang memiliki hidup yang lebih baik. Program Pengembangan kelor juga sesuai dengan kebijakan provinsi dimana gubernur menyiapkan mesin pengolah kelor sehingga hasil tanam masyarakat dapat dijual keluar.
"Saya sudah instruksikan lewat para kades, 1 kepala keluarga wajib menanam 200 pohon kelor di halaman rumah. Kita tanam lantoro dan teramba juga sangat ekonomis," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)