Pidato Prabowo

Prabowo Dituduh Gunakan Alat Bantu Baca Saat Pidato, Begini Komentar Menohok Netizen

Prabowo Dituduh Gunakan Alat Bantu Baca Saat Pidato, Begini Komentar Menohok Netizen.

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: maria anitoda
Youtube
Prabowo Dituduh Gunakan Alat Bantu Baca Saat Pidato, Begini Komentar Menohok Netizen. 

Prabowo Dituduh Gunakan Alat Bantu Baca Saat Pidato, Begini Komentar Menohok Netizen.

POS-KUPANG.COM -  Prabowo Dituduh Gunakan Alat Bantu Baca Saat Pidato, Begini Komentar Menohok Netizen

Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto memaparkan visi misinya, Senin (14/1/2019).

Pidato Kebangsaan bertajuk Indonesia Menang itu berlangsung di Jakarta Convention Center ( JCC) Plenarry Hall, Senayan.

BERITA POPULER: Siswa SMKN 5 Kupang Cabuli Tetangga Kritik Pedas Untuk Prabowo Dan Kota Terkotor

Lagu Jogja Istimewa Dijadikan Alat Kampanye Capres Prabowo-Sandi, Penciptanya Lapor Polisi

Beragam Kritikan Terhadap Pidato Prabowo, Nomor 5 Mengejutkan!

Prabowo menyinggung beberapa kasus warga yang bunuh diri di sejumlah daerah karena dipicu oleh permasalahan ekonomi.

Ia juga membahas soal nasib petani yang terdampak kebijakan impor bahan pokok.

Awalnya, mantan Danjen Kopasus ini mengatakan ada seorang buruh tani di Desa Tawangharjo, Grobokan, Jawa Tengah bernama Hardi yang gantung diri karena tak sanggup membayar utang.

Capres 02 Prabowo Subianto
Capres 02 Prabowo Subianto (Youtube/Capture)

"Selama beberapa tahun terakhir ini, saya mendapat laporan, ada belasan cerita tragis seperti Hardi ini," ujar Prabowo.

Prabowo juga menyebutkan kasus seorang guru di Pekalongan yang juga gantung diri.

Selain itu ada pula Sudarsih di Desa Watusigar Gunung Kidul yang juga mengakhiri nyawanya dengan cara yang sama.

"Ini kisah-kisah yang masuk berita.

Yang tidak masuk berita mungkin lebih banyak lagi," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo lantas menyinggung soal kebijakan impor bahan pokok yang dilakukan pemerintah yang merugikan petani.

Ia mengungkapkan keluhan petani di Klaten yang mengaku sedih karena hasil panennya tidak laku karena pemerintah memberlakukan kebijakan impor bahan pangan seperti beras.

Ada pula petani tebu di Jawa Timur yang bersedih karena kebijakan impor gula.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved