Pilpres 2019

Beragam Kritikan Terhadap Pidato Prabowo, Nomor 5 Mengejutkan!

Prabowo menyinggung beberapa kasus warga yang bunuh diri di sejumlah daerah karena dipicu oleh permasalahan ekonomi.

Editor: Alfons Nedabang
Youtube/Capture
Capres 02 Prabowo Subianto 

POS-KUPANG.COM - Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto memaparkan visi misinya, Senin (14/1/2019). Pidato Kebangsaan bertajuk Indonesia Menang itu berlangsung di Jakarta Convention Center ( JCC) Plenarry Hall, Senayan.

Prabowo menyinggung beberapa kasus warga yang bunuh diri di sejumlah daerah karena dipicu oleh permasalahan ekonomi. Ia juga membahas soal nasib petani yang terdampak kebijakan impor bahan pokok.

Awalnya, mantan Danjen Kopasus ini mengatakan ada seorang buruh tani di Desa Tawangharjo, Grobokan, Jawa Tengah bernama Hardi yang gantung diri karena tak sanggup membayar utang.

Kubu Prabowo Ancam Mundur dari Pilpres, Denda RP 50 Miliar & 5 Tahun Penjara Menunggu

"Selama beberapa tahun terakhir ini, saya mendapat laporan, ada belasan cerita tragis seperti Hardi ini," ujar Prabowo.

Prabowo juga menyebutkan kasus seorang guru di Pekalongan yang juga gantung diri. Selain itu ada pula Sudarsih di Desa Watusigar Gunung Kidul yang juga mengakhiri nyawanya dengan cara yang sama.

"Ini kisah-kisah yang masuk berita. Yang tidak masuk berita mungkin lebih banyak lagi," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo lantas menyinggung soal kebijakan impor bahan pokok yang dilakukan pemerintah yang merugikan petani.

Jeritan Selfina Editena Setelah Sepuluh Hari Terkatung-katung di Kupang Pasca Dicekal

Ia mengungkapkan keluhan petani di Klaten yang mengaku sedih karena hasil panennya tidak laku karena pemerintah memberlakukan kebijakan impor bahan pangan seperti beras.

Ada pula petani tebu di Jawa Timur yang bersedih karena kebijakan impor gula.

Sementara, ujarnya, banyak emak-emak yang mengeluh karena harga bahan pokok begitu mahal.

"Bagaimana bisa di republik ini harga gula tiga kali lebih mahal dari harga dunia?" ungkapnya.

Prabowo mengatakan, beberapa persoalan tersebut merupakan sedikit dari banyaknya persoalan yang ia rasakan di Indonesia ini.

Prabowo Subianto Sebut Negara Pinjam Uang hanya untuk Bayar Gaji PNS

Hal inilah yang kemudian membuat dirinya dan Sandiaga memutuskan untuk maju dalam Pilpres 2019.

"Kami juga ingin menyampaikan kepada Saudara, apa-apa yang menjadi kegusaran kami, apa- apa yang mendorong kami untuk terus berada di kancah politik, dan menawarkan diri kami untuk memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Prabowo.

Acara Pidato Kebangsaan ini berlangsung meriah. Namun, tak dipungkiri, pidato yang dipaparkan Prabowo mendapatkan kritikan. Berikut berbagai kritik yang ditujukan kepada Prabowo.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved