Berita Kabupaten Lembata Terkini
Penggemar Slank Bersihkan Sampah di Lokasi Harnus Lembata
Penggemar grup band papan atas, Slank, yang terhimpun dalam komunitas Slank Fans Club (SFC) Lembata, menggelar aksi sosial
Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM | LEWOLEBA -- Penggemar grup band papan atas, Slank, yang terhimpun dalam komunitas Slank Fans Club (SFC) Lembata, menggelar aksi sosial, membersihkan sampah di lokasi Harnus dan tepian pantai Pelabuhan Lewoleba, Rabu (2/1/2019) petang. Aksi itu diikuti sekitar 50-an orang.
"Kami dari Slank Fans Club Lembata, terpanggil untuk membersihkan sampah di lokasi Harnus ini, karena tempat ini makin kotor oleh sampah yang berserakkan. Kami tidak tahu dari mana sampah ini berasal, tapi kalau ini terus dibiarkan, maka akan berpengaruh terhadap kunjungan warga ke tempat ini."
Ketua Slan Fans Club Lembata, Iskandar Uri mengatakan hal tersebut kepada Pos-Kupang.Com di Lewoleba, Rabu (2/1/2019) petang. Ia mengatakan yang turut terlibat dalam aksi sosial itu adalah anak-anak muda yang peduli terhadap kelestarian alam. Di mata mereka, kebersihan harus selalu diutamakan dalam rangka menciptakan wajah kota ini indah dan asri.
• BREAKING NEWS: Lakalantas di Bundaran El Tari Kupang, Belasan Penumpang Luka-luka
Saat ini, lanjut dia, sampah di lokasi harnus cukup banyak. Sampah itu selain akibat ulah warga yang sesuka hati membuang sampah saat bersantai ria di tempat tersebut, juga merupakan sampah kiriman yang dibawa gelombang laut. Itu belum termasuk sampah yang terbawa angin.
Namun terlepas dari sumber penyebab banyaknya sampah di lokasi itu, lanjut Iskandar, pihaknya berharap agar sampah yang berserakkan tersebut harus diatasi atai tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Salah satu kiatnya, adalah menggerakkan anak-anak muda, termasuk penggemar grup band Slank untuk sama-sama memilih sampah di tempat tersebut.
• Kunjungi Anak-anak di Pengungsian, Presiden Ajak Main Tebak-tebakan
Apa yang dilakukan SFC Lembata sore itu, kata Iskabdar, merupakan salah satu tanda kepedulian komunitas itu atas kebersihan lingkungan di Kota Lewoleba. "Kalau warga tidak membuang sampah di sembarang tempat, maka kota ini akan bersih. Kalau kota bersih maka indah dipandang mata. Kami berharap agar mulai saat ini warga membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya demi kebaikan bersama," ujarnya.
Hal senada disampaikan Koordinator Umum Aksi Sosial SFC Lembata, Acun Tokan. Dia mengatakan pembersihan sampah di lokasi Harnus dan tepian pantai Pelabuhan Lewoleba itu merupakan wujud dari panggilan hati SFC Lembata untuk Lewotana Lembata. "Alangkah indahnya Lembata ini kalau semua pihak sama-sama menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
Menurut dia, sebagian warga kota ini mungkin malu bila memungut sampah. Olehnya meski sampah berserakan namun warga.enggan jarang memilihnya, seperti halnya yang terlihat di lokasi Harnus dan tepian pantai Pelabuhan Lewoleba. Saat ini sampah bertebaran di dua lokasi tersebut namun tak ada pihak yang tergerak untuk memungut sampah tersebut.
Olehnya, lanjut dia, SFC Lembata mencoba memberikan contoh melalui aksi tersebut. Diharapkan agar melalui aksi tersebut, sesama warga mulai terketuk hatinya untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Kecuali itu warga juga bisa membiasakan diri membersihkan sampah di tempat-tempat umum atau menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
"Kalau ini kita lakukan bersama-sama, maka wajah kota ini akan bersih dan enak dipandang mata. Tapi kami juga minta pemerintah melalui instansi teknis agar lebih giat membersihkan wajah kota ini dari sampah yang berserakkan," harap Acun.
Pada bagian lain, Acun juga menyebutkan bahwa aksi sosial yang dilakukan SFC Lembata pada Rabu (2/1/2019) sore sebagai pengejawantahan dari salah satu manifesto Slankers, yakni cinta alam.
"Bila kita menyintai alam maka jangan buang sampah sembarangan. Bila kita menyintai alam maka jangan malu membersihkan sampah termasuk di tempat-tempat umum. Aksi kita akan membantu menjaga kelestarian alam di daerah kita tercinta ini," ujarnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Frans Krowin)