Berita Kota Kupang

Menanam Butuh Kreativitas dan Monitoring. Intip Yuk! Geliat Kelompok Tani Batu Karang di Molo TTS

Kelompok Tani Batu Karang bukan hanya bergelut dalam lahan pertanian jagung dan padi tetapi juga kreatifitas menamam tanaman paprika.

Editor: Rosalina Woso
Foto dari Robert O untuk POS KUPANG.COM
Ketua Kelompok Tani Batu Karang Kecamatan Molo Selatan TTS, Toto (kiri) bersama Nyonya Robertus Ongo (Kanan), saat panen Paprika Kamis, (6/12/2018) 

POS-KUPANG.COM--Memasuki musim hujan di NTT, banyak petani yang bergegas untuk menanam padi, jagung, kacang kacangan, kelor, buah buahan, dll.  Air hujan, bagi para petani dianggap sebagai berkat yang selalu disyukuri. 

Geliat untuk menanam ini juga dirasakan para anggota Kelompok Tani  'Batu Karang' di Desa Kesetnana, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten TTS. Jauh hari sebelumnya, lahan sudah dibersihkan untuk menanam jagung, padi serta tanaman lainnya.

Sejak persiapan lahan, karang taruna ini sudah mendapat sentuhan dari Distanbun Propinsi NTT. Di tangan Ir. Robertus Ongo, MM, Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, karang taruna dibimbing cara menaman padi dan jagung yang benar.

Robert tidak berjalan sendirian saat melakukan monitoring, pria yang lahir 3 Juni 1965 ini didampingi Florida Kabata,  PPL yang bertugas di Desa Kesetnana, Kecamatan Molo Selatan dan Oci PPL di Desa Boentuka Batuputih.

Saat dikonfirmasi Pos Kupang Online, Selasan (11/12/2018), Suami dari Rini Nobo ini menjelaskan, intansinya menyiapkan bantuan berupa benih jagung dan pupuk urea untuk para petani menjelang musim tanam.

Selain menyiapkan bantuan benih jagung dan pupuk urea, monitoring selalu dilakukan. Seperti dilakukan Robert, Kamis, (6/12/2018), ditemani sang istri, harus mengunjungi  Kelompok Tani Batu Karang Desa Kesetnana, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten TTS.

Sosialisasi Pencegahan Korupsi, Kejari Sikka Rayakan Hari Anti Korupsi

Korwil ASITA Nusra: Harusnya Pariwisata NTT Lebih Maju dari Daerah Lain

Suzuki All New Ertiga berhasil meraih The Breakthrough Product of The Year

Ini Alasan Aktivis LMND Pilih Aksi Masa di Depan Kampus Undana Kupang

Disana, Robert bukan hanya menyaksikan lahan jagung dan padi yang siap dan sudah ditanam. "Ada tanaman paprika yang ditanam dalam polibeg yang sudah berbuah. Tanaman ini merupakan kreatifitas petani setempat," ujar Robert.

Simak deretan foto Robertus Ongo, MM, Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan saat berada di lokasi Kelompok Tani Batu Karang, di desa Kesetnana, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten TTS, Kamis (6/12/2018)

Robertus Ongo saat berada di lahan persawahan Karang Taruna Batu Karang, Kamis (6/12/2018)
Robertus Ongo saat berada di lahan persawahan Kelompok Tani Batu Karang, Kamis (6/12/2018) (Foto Robertus Ongo untuk Pos Kupang.Com)
Panen Paprika
Panen Paprika (Foto dari Robertus Ongo untuk POS KUPANG.COM)
Tanaman paprika yang sudah berbuah dalam polibag
Tanaman paprika yang sudah berbuah dalam polibag (Foto Robertus Ongo untuk Pos Kupang.Com)
Pak Robert O saat berada di Lahan Jagung Karang Taruna Batu Karang, Kecamatan Molo Selatan TTS, Kamis (6/12/201)
Pak Robert O saat berada di Lahan Jagung Kelompok Tani Batu Karang, Kecamatan Molo Selatan TTS, Kamis (6/12/201) (Foto dari Robertus Ongo untuk POS KUPANG.COM)
Ketua Karang Taruna Batu Karang Kecamatan Molo Selatan TTS bersama Rini Nobo (Kanan), istri Robert O saat panen Paprika Sabtu, (8/12/2018)
Ketua Kelompok Tani Batu Karang Kecamatan Molo Selatan TTS, Toto (kiri)  bersama Nyonya Robertus Ongo saat panen Paprika Sabtu, (6/12/2018) (Foto dari Robertus Ongo untuk POS KUPANG.COM)

"Sebenarnya lebih kepada kreativitas kelompok tani. Petani tidak hanya fokus menanam padi dan jagung. Lahan di pekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman lain. Anggota harus kreatif. Memang sebagian besar lahan kelompok tani berbatu karang. Sehingga kelompok tani dinamakan seperti itu," ujar Pria asal Bajawa Ini.(Rosalina Woso)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved