Berita Kabupaten Flores Timur
Sampah Kiriman Jejali Pantai Samping Pelabuhan Laut Larantuka
Tapi coba menengok langsung di bibir Pantai, persisnya di samping dinding Pelabuhan Larantuka. Berbagai jenis sampah menumpuk.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA- Duduk bersantai bersama keluarga, atau sahabat sambil memandang ke laut menjadi pemandangan sehari-hari masyarakat Kota Larantuka Flores Timur.
Deretan tempat duduk yang terbuat dari coran semen dekat dengan bibir pantai penuh setiap harinya. Sementara anak-anak ramai bermain.
Betapa menakjubkan memandang jauh ke seberang lautan. Pulau Adonara dan Pulau Solor berdiri kokoh menjulang dengan riakan gelombang dari selat-selat yang mengitari keduanya.
Tapi coba menengok langsung di bibir Pantai, persisnya di samping dinding Pelabuhan Larantuka. Berbagai jenis sampah menumpuk.
• Walikota Batal Lantik Pejabat, Yohanes Sebut Banyak Sudah Siap Syukuran
• Begini Komentar Bupati TTU Soal Dua Aplikasi ABIMAUS dan Koknaba
• Simeon Paly Pimpin Relawan Menangkan Mekeng di Alor
• Kami Siap Dua Jam untuk Dilantik
Paling banyak sampah ranting pohon dan gelas aqua, plastik dan berbagai jenis sampah lainnya. Sebagian nelayan mencoba membakar sampah-sampah.
Sampah kiriman dari lautan terus saja menumpuk di Pantai dan merusak pemandangan Pantai di Taman Kota Larantuka.
Sebenarnya pantai-pantai lain juga mengalami nasib yang sama seperti di Pantai Susteran Lebao Larantuka. Sampah tidak pernah hilang dari pantai itu.
Bahkan sampah berbahaya seperti beling ditemukan dan sangat tidak nyaman bagi para pengunjung.
Bupati Flotim Anton Hadjon dalam berbagai kesempatan meresmikan kelurahan STBM di Larantuka mengingatkan setiap lurah di Kota Larantuka bertanggung jawab atas kebersihan pantai.
Namun seruan demi seruan tidak memberi dampak. Sampah bahkan makin banyak setiap harinya.
Belum lagi kebiasaan buruk masyarakat kota yang selalu membuang sampah sembarangan dan terhanyut ke laut saat hujan tiba.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu)