Pria ini Ditikam Seorang Pelajar Gegara Dendam antar Geng di Samarinda

Pria ini Ditikam Seorang Pelajar Gegara Dendam antar Geng di Samarinda

POS-KUPANG.COM - Seorang pelajar di Samarinda melakukan penikaman terhadap warga lainnya hingga sekarat.

Pelajar ini nekat menikam korbannya lantaran tersulut dendam antar geng di wilayah itu.

Akibat penikaman ini, korban menderita luka serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Pelaku baru diamankan polisi dua hari kemudian.

• Sudah Kick Off, Live Streaming Piala AFF 2018, Thailand vs Malaysia

• Ini Tiga Orang yang Mendaftar Jadi Calon Direksi Bank NTT

• Di Lembata! Mantan Kades Atualupang Dituntut 2 Tahun Penjara

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto mengatakan, penikaman tersebut bermotif dendam karena perkelahian antar geng, seorang pelajar di Kota Samarinda.

Pelaku penikaman, ungkapnya, berinisial IM (17) nekat menikam lawannya yang bernama M Rama.

Korban ditikam menggunakan sebuah badik di bagian lengan, perut, dan punggung bagian atas.

Akibatnya, korban mengalami luka serius dan harus dirawat berhari-hari di rumah sakit.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (2/12/2018) di pinggir Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda.

Setelah bersembunyi selama dua hari, akhirnya pelaku tertangkap oleh petugas kepolisian saat sedang melintas di lokasi yang sama, Selasa (4/12/2018).

“Sudah kami amankan,” katanya.

• Gubernur NTT Viktor Laiskodat Titip Bank NTT ke OJK

• Sekar Telkom NTT Tolak Rencana Pemerintah Memberi Kesempatan Asing Berusaha di Bidang Telkom

• Live Streaming Bola Liga 1 2018, PSMS Medan Harus Menang atas PS Tira Agar Luput Degradasi

• Tonton Sekarang Live Bola Malaysia vs Thailand, Live Streaming iNewsTV & Live Twitter

Dijelaskan Purwanto, pelaku nekat menusuk korban lantaran dendam karena korban mengancam akan menghajar pelaku setelah pelaku berkelahi dengan salah satu rekan korban.

“Motifnya karena dendam, karena si korban mencari-cari si pelaku setelah pelaku berkelahi dengan salah satu rekan korban,” kata dia, Rabu (5/12/2018).

Merasa terganggu dengan ancaman korban, IM pun berniat melenyapkan korban dengan sebuah badik yang sudah dia persiapkan sebelumnya.