Berita Kota Kupang Terkini
Mahasiswa Kupang Antusias Ikut Seminar Nasional HIMPRO ke-4 FKH Universitas Undana
Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Kupang antusias mengikuti seminar nasional HIMPRO ke-4 FKH Universitas Undana.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Kupang antusias mengikuti seminar nasional Himpunan Minat Profesi (HIMPRO) ke-4 di Swisss-belinn Kristal Kupang Jln Timor Raya No. 59, Kota Kupang, Sabtu (1/12/2018).
Mereka tampak serius mengikuti seminar yang bertemakan budidaya ternak di lahan kering kepulauan (aspek kesehatan hewan dan aspek Hukum.
Terdapat beberapa pemateri yang secara panel memberikan materi dan membayangkan pengalamannya.
• OMK Katedral Kristus Raja Kupang Rayakan Pesta Pelindung
Para pemateri tersebut yakni Kepala Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ir. Danny Suhadi dan dua pemateri dari PT Charoen Pokphan Indonesia yaitu, Tbk, Dr. Nasril Subakti dan Mr. Phaitoon Nna. Ph.D.

Selanjutnya, Ketua Asosiasi Medik Reproduksi Veteriner Indonesia, Drh. Agung Budiyanto MP. Ph.D; Asessor Lembaga Sertifikasi Profesi Kesehatan Hewan, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, drh. Sugeng Dwi Hastono dan pemateri dari Dokter Hewan Puskeswan, drh. Theresia F. I. M. D. Murni, M.Sc.
Seorang mahasiswi konsistensi FKH Undana, Rambu Estri Mburu, SKH kepada POS-KUPANG.COM di sela kegiatan mengatakan, seminar ilmiah tersebut sangat membantu para mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman terkait ilmu peternakan.
• Pembangunan Infrastruktur Menuju NTT Bangkit dan Sejahtera
"Selama mengikuti seminari ini kurang lebih empat tahun, materi yang disajikan sangat bervariasi dan menyentuh realitas masyarakat NTT," kata Rambu Estri.
Sebagai mahasiswa yang kini tengah mengambil profesi dokter hewan, lanjut Rambu, banyak pengetahuan yang sangat mendetail terkait kesehatan hewan, pakan, yang masih belum diketahui dengan baik oleh mahasiswa.
"Jadi melalui seminar ini dengan kompentensi dari setiap materi sangat membantu sekali," ungkapnya diamini oleh beberapa rekan mahasiswa lainnya.
Menurutnya, seminar tersebut dilaksanakan sebagai satu bentuk tanggung jawab Fakultas Kedokteran Hewan Undana dalam menambah khasanah pengetahuan mahasiswa terkait kondisi riil yang dialami oleh masyarakat NTT sendiri.
"Fakta menunjukkan NTT merupakan daerah lahan kering yang komoditas hewan besar sangat diperhitungkan. Oleh karena itu tema-tema yang diangkatpun telah dipertimbangkan secara matang dan memiliki relevansinya dengan realitas di NTT," beber Rambu.
Hal senada disampaikan mahasiswa lainnya, Desmon Hurek, menurutnya tema-tema yang diangkat selalu dikaji terlebih dahulu oleh panitia yang mana membasiskan tema tersebut dengan realitas yang terjadi di NTT itu sendiri yakni terkait lahan kering.
Dia menambahkan, tema yang diangkat dalam seminar tersebut sangat membantu dalam menjawab tantangan yang dijumpai masyarakat di NTT, terlebih, kata Desmon, ketika berkaca pada fakta geografis NTT sendiri yang adalah lahan kering
"Dan juga tidak kalah penting adalah kajian dari aspek kesehatan dan hukum yang masih banyak kekurangan yang harus dibenahi oleh para mahasiswa itu sendiri," ujar mahasiswa semester VII FKH Undana ini.