Berita Manggarai Terkini
Tiga Bulan Air Tidak Mengalir di Cibal Barat, Camat Temukan 20 Titik Pipa yang Dirusaki
Tiga bulan air di Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, tidak keluar, ternyata Camat Cibal menemukan 20 titik pipa dirusaki
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Tiga bulan air di Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, tidak keluar.
Camat Cibal Barat, Karolus Mance bersama perangkat desa menelusuri penyebabnya, Sabtu (24/11/2018) pagi.
Setelah di cek dari sumber air ke jaringan pipa Camat Karolus bersama warga menemukan 20 titik pipa dirusaki oknum tak bertanggungjawab sehingga air tidak mengalir.
Baca: Lomba Mewarnai IGTKI-PGRI Mengadu Kerja Sama Orangtua dan Anak
Pipa-pipa yang dirusaki itu mengakibatkan air terbuang sia-sia di jalan dan hutan. Padahal sumber airnya besar dan bisa dinikmati warga lima desa di Cibal Barat.
Camat Karolus kepada POS-KUPANG.COM dari Cibal Barat, Minggu (25/11/2018) pagi, menjelaskan, dirinya bersama perangkat Desa Lenda menyelusuri jaringan pipa Waenareng dan Wae Mbor yang diduga sering dirusaki oleh oknum masyrakat Desa Lenda, Kecamatan Cibal Barat.
Baca: Polisi Tangkap Penyebar Fitnah, Begini Tanggapan Presiden Jokowi
"Kami sudah cek penyebab asupan air minum bersih ke ibukota Kecamatan Cibal Barat terputus. Dari penyelusuran ada 20 titik bekas potogan parang ditemukan. Hal ini yang menyebabkan sudah 3 bulan air tidak jalan. Ada yang sudah kami perbaikki biar airnya bisa mengalir," kata Camat Karolus.
Ia pun memastikan kalau pipa tidak rusak di sumber maka warga tidak kesulitan air.
"Debit air dari dua sumber ini sangat besar dan dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 5 desa di Cibal Barat yang sangat krisis air bersih," papar Camat Karolus.
Ia menegaskan, dirinya kesal dan mengutuk keras oknum masyarakat yang terus mengganggu dan merusak fasilitas umum pemerintah dan mengkategorikan manusia yang tidak memiliki hati nurani.
"Perlu saya informasikan Pemda Manggarai tahun ini telah mengalokasikan anggaran 1 miliar untuk pembangunan jaringan air bersih dari Waembor menuju Kantor Camat Cibal Barat dan direncanakan sampai Desa Latung," ujar Camat Karolus.
Untuk mengatasi perilaku oknum masyarakat ini, Camat Karolus mengaku akan berkoordinasi dengan Polsek Cibal untuk memroses secara hukum oknum yang kedapatan merusak pipa air.
Ke depan, papar Camat Karolus,
pihaknya akan mengusulkan agar PDAM Tirta Komodo Manggarai segera mengambilalih pengelolahan air minum bersih dari dua sumber mata air di Cibal Barat. (*)