Berita NTT Terkini
Inilah yang Digelar Kemenkominfo di Undana
Kementerian Kominfo RI menggelar sosialisasi Pemilu serentak tahun 2019. Sosialisasi ini dengan sasaran kepada para mahasiswa. Sosialisasi ini
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS -KUPANG.COM/KUPANG -- Kementerian Kominfo RI menggelar sosialisasi Pemilu serentak tahun 2019. Sosialisasi ini dengan sasaran kepada para mahasiswa.
Sosialisasi ini berlangsung di Aula Lama Undana, Kamis (22/11/2018).
Sosialisasi ini merupakan kerjasama Dinas Kominfo NTT, Kemenkominfo dan Undana.
Sosialisasi dengan tema Pemuda sadar pemilu ini dibuka oleh
Kepala Dinas Kominfo NTT, Aba Maulaka.
Baca: Bupati Manggarai Terbitkan Surat Pengembangan Bandara Frans Sales Lega Ruteng ! Ini Syaratnya
Baca: Anggota DPRD Sumba Barat Prihatin! Petani Jangan Andalkan Obat Pembersih Rumput
Saat itu Maulaka mengatakan, sosialisasi itu bertujuan memberi pemahaman bagi mahasiswa tentang pentingnya pemilu, selain untuk meningkatkan partisipasi pemilu.
"Kami menggagas seminar ini, karena kami tidak punya anggaran sehingga kami kolaborasi dengan Kemenkominfo RI. Bersyukur setelah ada kesepakatan, maka lokasi sosialisasi ditetapkan di Undana," kata Maulaka.
Dikatakan, isu kekiknian yang perlu disebarkan adalah isu pemilu 2018.
"Kami berharap kegiatan ini memberi dampak yang positidf dan konstruktir bagi mahasiswa, soal pentingnya mensukseskan pemilu 2019," katanya.
Menjelang pemilu, mahasiswa juga harus menjaga suasana agar aman san damai, terutama menghindari berita-berita hoax.
"Kami di Dinas Kominfo NTT di Jalan Palapa telah siapkan wifi gratis. Mahasiswa bisa ke sana dan pakai, namun ingat syaratnya tidak boleh sebarkan hoax, ujaran kebencian dan hal negatif lainnya," kata Maulaka.
Dikatakan, ketika ada berita hoax, maka mahasiswa menjadi garda terdepan untuk menangkal atau meluruskan.
Pada kesempatan itu, Maulaka juga menyampaikan program kebijakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wagub NTT, Josef Nae Soi tentang revolusi hijau dengan menanam kelor/marungga untuk meningkatkan gizi masyarakat.
"Mahasiswa di kos-kosan juga tanam marungga supaya kalau masak mie instan bisa juga campur dengan marungga," katanya. (*)