Berita Kota Kupang

Yucun Lepa Sedih Kampung Adat di NTT Selalu Terbakar

Yucun Lepa, M.Si merasa sedih ketrika akhir-akhir ini kebakaran bangunan di kampung-kampung adat tradisional terjadi secara beruntun.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS
PUING/Sisa-sisa puing kebakaran Kampung Nggela,Rabu (31/10/2018) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Ketua Komisi II DPRD NTT, Ir. Yucun Lepa, M.Si merasa sedih ketrika akhir-akhir ini kebakaran bangunan di kampung-kampung adat tradisional terjadi secara beruntun.

Ditemui di Gedung DPRD NTT, Jumat (16/11/2018), Yucun me‎ngaku sedih , bahkan kesal karena beberapa waktu terakhir ini peristiwa kebakaran di perkampungan adat selalu terjadi.

Ritual adat saat festival kampung adat Nualain, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Senin (8/10/2018).
Ritual adat saat festival kampung adat Nualain, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Senin (8/10/2018). (POS-KUPANG.COM/Teni Jenahas)

Dia merincikan, sebelumnya kebakaran terjadi di Kampung Tarung, Waikabubak, Sumba Barat, kemudian kebakaran di Kampung Adat Gurusina di Kabupaten Ngada, Kampung Adat Nggela di Kabupaten Ende.

Suasana saat ritual adat Se'e Ze'e di Kampung Adat Gurusina Jerebu'u Kabupaten Ngada, Jumat (24/8/2018.
Suasana saat ritual adat Se'e Ze'e di Kampung Adat Gurusina Jerebu'u Kabupaten Ngada, Jumat (24/8/2018. (pos kupang.com, gordi donofan)

‎"Kami prihatin dan sedih. Ada apa ini kok kampung-kampung adat yang terbakar," kata Yucun.

Baca: Hebatnya Pencuri Laptop, Sempat Makan Nasi di Kos Dokter

Baca: Ayu Ting Ting : Ngomong Seenak Jidat Akur-akur, Saat Diminta Ivan Gunawan Berdamai dengan Faye

Baca: Sang Ayah Alami Firasat Ini, Begini Kisah Cucunya Wiranto Mati Terpeleset di Kolam Ikan

Baca: Penampilan Nia Ramadhani Saat Menghadiri di Ulang Tahun Aburizal Bakrie!

Ketua Fraksi PKB DPRD NTT ini mendesak pihak berwenang dalam hal ini kepolisian agar mengusut kasus kebakaran di perkampungan adat itu.

Suasana ritual adat Se Ze'e atau Se Mae Da Ze'e (Pembersihan Kampung) di Kampung Gurusina Desa Watu Manu, Jerebu'u Kabupaten Ngada, Jumat (24/8/2018).
Suasana ritual adat Se Ze'e atau Se Mae Da Ze'e (Pembersihan Kampung) di Kampung Gurusina Desa Watu Manu, Jerebu'u Kabupaten Ngada, Jumat (24/8/2018). (POS KUPANG/GORDI DONOFAN)

"Saya kira polisi harus tegas dan lidik sampai tuntas agar kita tahu penyebabnya apa. Selama ini banyak katakan itu akibat korslet listrik, tapi harus tuntas penyebabnya kita tahu agar dapat lakukan antisipasi maupun pencegahan," ujarnya.

Suasana kegiatan sosialisasi bantuan keserasian sosial oleh Dinsos Ngada di Kampung Gurusina Desa Watumanu Kecamatan Jerebu'u Kabupaten Ngada, Rabu (17/10/2018).
Suasana kegiatan sosialisasi bantuan keserasian sosial oleh Dinsos Ngada di Kampung Gurusina Desa Watumanu Kecamatan Jerebu'u Kabupaten Ngada, Rabu (17/10/2018). (POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan)

Dikatakan, jika pihak berenang tidak serius, maka kasus yang sama bukan tidak akan terjadi lagi.
"Kemungkinan bisa saja modus dan kalau ada kami Komisi siap kawal," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved