Berita Kota Kupang Terkini
Polisi Ungkap Motif Mahasiswi di Kupang Bunuh Bayi Seusai Melahirkan
Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Nurlinda Ibi alias NI (18) mahasiswi salah satu universitas swasta terhadap bayinya
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Nurlinda Ibi alias NI (18) mahasiswi salah satu universitas swasta terhadap bayinya seusai melahirkan di sebuah kost di bilangan Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang, Rabu (7/11/2018) lalu.
NI yang terdaftar sebagai mahasiswa semester 1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik universitas swasta di Kupang itu ternyata merasa malu terhadap kehamilannya.
Ia bahkan menyembunyikan rapat rapat kondisinya kepada semua orang termasuk kepada orang tuanya.
Baca: Tanggapan Jessika Mantan TKW Terkait Moratorium TKI
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Boby Jacob Mooynafi kepada POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Kamis (15/11/2018) siang, menjelaskan, kepada penyidik, NI mengaku malu karena hamil dan melahirkan seorang bayi tanpa ayah.
Selain itu, NI juga mengaku pacarnya yang merupakan ayah biologis dari bayi perempuan malang itu tidak bisa dihubungi sejak empat bulan lalu.
Baca: Anita Gah: Saya Tidak Mau Masyarakat Berkeluh Kesah Mengenai Pencairan PIP
"Ni mengaku merasa malu dengan kehamilannya. Apalagi pacarnya yang merupakan ayah biologis dari bayi itu juga tidak dapat dihubungi sejak empat bulan lalu. Jadi itu membuat dia tambah tertekan," ujar Boby.
Boby juga menjelaskan berdasarkan hasil autopsi yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang, ditemukan terdapat dua luka robek dengan tepi rata pada perut bayi perempuan malang itu.
Sebelumnya diberitakan kasus kematian bayi usai dilahirkan oleh seorang mahasiswa semester satu sebuah universitas swasta di daerah Kelurahan Kayu Putih Kupang itu menyisakan tanda heran.
Bagaimana tidak, tak ada satu orangpun yang sempat mengetahui kalau NI (18) ibu bayi malang itu hamil hingga terjadi peristiwa naas pada Rabu (7/11/2018) pagi.
Beberapa kerabat yang sering mengunjungi, tetangga kost bahkan dua orang teman sekamar NI pun menurut keterangan tidak mengetahui kalau NI berbadan dua.
Syafrudin (30) kerabat yang sering mengunjungi NI kepada POS-KUPANG.COM di TKP pada Kamis (8/11/2018) siang mengungkapkan ia bahkan terkejut karena mendengar kejadian ini. Ia bahkan mengaku awalnya tidak percaya kalau NI melahirkan dan pada bayinya ditemukan dua luka robek di bagian perut.
"Saya kaget, awalnya tidak percaya dengan berita yang saya dengar. Karena saya tidak pernah tahu kalau dia tengah hamil," ujarnya.
Pria yang berstatus sebagai paman NI ini bahkan menceritakan bahwa baru Sabtu (3/11/2018) lalu ia datang mengunjungi NI di kostnya yang terletak di Jl KH Ahmad Dahlan RT14/RW04 Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
"Setahu saya tidak ada hal aneh dan mencurigakan pada tubuh NI sehingga saya pun tidak tahu kalau dia hamil," ujar Syafrudin yang mengaku mendapat mandat dari Pahlawan Ibi, ayah NI untuk menjaga keponakannya itu.