Berita Kabupaten Sikka
Empat Desa di Kangae-Sikka 100 Persen Vaksin Rabies
Empat desa sudah 100 persen vaksinasi yakni Desa Watuliwung, Habi, Tekaiku dan Desa Langir. Sedangkan lima desa yang dilanjutkan vaksina
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE----Vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) pada lima desa di Kecamatan Kangae,Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur dilanjutkan menyusul tersedia kembali vaksin di Dinas Pertanian Perkebunan dan Perternakan Sikka.
“Empat desa sudah 100 persen vaksinasi rabies. Sisa lima desa kita lanjutkan vaksinasi,” kata Camat Kangae, Marthin Luther Adji, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (13/11/2018).
Baca: Roh Halus Curi Uang PIP! DPRD TTS Tak Percaya Kisah Tahyul
Empat desa sudah 100 persen vaksinasi yakni Desa Watuliwung, Habi, Tekaiku dan Desa Langir. Sedangkan lima desa yang dilanjutkan vaksinasi yakni Tanaduen, Watumilok, Kokowahor, Meken Detun dan Desa Blatatatin.
“Target saya bersama semua aparat di kecamatan dan desa, vaksinasi rabies harus tercapai 100 persen,” kata Marthen.
Baca: Kepala BPBD NTT ! Aktifkan Posko Siaga Bencana
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Sikka, Ir.Hengky Sali mengatakaan telah tiba kiriman 5.000 dosis dari total bantuan 10.000 dosis vaksin bantuan pemerintah pusat. Vaksin ini digunakan menyisir wilayah yang belum divaksin.
Sekretaris Komite Rabies Flores-Lembata, dr.Asep Purnama, S.Pd menyatakan dua strategi penanggulanga rabies yakni vaksin anjing untuk mencegah penularan rabies, dan vaksin terhadap manusia atau korban gigitan HPR untuk mencegah kematian
“Strategi sudah jelas. Problem utama mengimplementasikannya. Siapa melakukan apa? Anggaran dari mana? Semoga ‘road map’ eliminasi rabies Flores Lembata bisa segera direvitalisasi dan konsisten dijalankan,” imbuh Asep, Selasa (13/11/2018). (*)