Berita Kabupaten TTU
Pemuda GMIT Petra Kefamenanu Gelar Pertandingan Futsal Antar Pemuda Lintas Agama. Ini Tujuannya
Pemuda GMIT Petra Kefamenanu kembali menggelar pertandingan futsal antar pemuda lintas agama. Pertandingan Futsal antar pemuda lintas agama
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Pemuda GMIT Petra Kefamenanu kembali menggelar pertandingan futsal antar pemuda lintas agama. Pertandingan Futsal antar pemuda lintas agama di wilayah perbatasan RI-RDTL digelar di samping Gereja Petra Kefamenanu, Senin (5/11/2018) sore.
Hadir dalam acara pembukaan turnamen futsal lintas agama GMIT Petra tahun 2018 tersebut diantaranya Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, Ketua MUI Kabupaten TTU, erwakilan organisasi kemahasiswaan serta perwakilan organisasi pemuda keagamaan.
Baca: Vaksin Habis, Kangae dan Kewapante Hentikan Vaksinasi HPR
Baca: Honorer Ende Berikan Dukungan Kepada Capres Yang Memihak Mereka
Baca: Honorer Ende Berikan Dukungan Kepada Capres Yang Memihak Mereka
Baca: Sosialisasi Pengawasan Pemilu Tahun 2019 di Mabar Rekomendasi 13 Poin
Baca: Banyak Warga Memilih Bekerja Di Luar, Begini Alasannya
Baca: Banyak Warga Memilih Bekerja Di Luar, Begini Alasannya
Baca: DPRD Minta Hidupkan Revolusi KIA
Baca: Prof Felisianos Launcing Buku Jalan Lain Karya Veronika Ule
Ketua Panitia Futsal Open Turnamen Lintas Agama GMIT Petra Tahun 2018, Apson Benu mengatakan, pertandingan futsal antar pemuda lintas agama digelar dengan tujuan untuk memperat tali persaudaraan antar pemuda lintas agama di perbatasan RI-RDTL.
"Kegiatan ini semata-mata untuk mempererat tali persaudaraan antara sesama pemuda lintas agama, dan juga membangun sinegisitas bukan saja dari lingkup pemuda petra saja tapi membuka diri juga dengan sesama pemuda lintas agama," ujarnya.
Abson menjelaskan, pertandingan futsal antar pemuda lintas agama di daerah perbatasan RI-RDTal tersebut diikuti oleh 40 tim yang berasal dari Kabupaten TTU, TTS dan Belu serta para pemainnya juga ada yang berasal dari Kupang dan Malaka.
"Sedangkan untuk hadiah, bagi juara 1 akan mendapatkan uang senilai Rp 5 juta, juara II mendapat uang senilai Rp 4 juta, Juara III mendapatkan uang senilai Rp 3 juta dan juara IV mendapatkan uang senilai Rp 2 juta. Dan juga masing-masing juara mendapatkan piala tetap. Bagi top score dan pemain terbaik mendapat uang penghargaan, masing-masing Rp 500 ribu," jelasnya.
Baca: Jelang Musim Pancaroba, 8 Makanan yang Bisa Memperkuat Kekebalan Tubuh
Baca: Selangkah Lagi Puskesmas Oekabiti Menuju Akreditasi
Baca: Salmafina Sunan Kabur Dari Rumah, Benarkah Dipukul Sang Ayah? Fakta Lebih Bicara
Baca: Hingga Memasuki Hari Ke-4, Baru 7 Peserta Yang Mampu Lolos Passing Grade
Baca: GMNI Belu Desak Bupati Belu Urus Air Minum Bersih Bagi Masyarakat
Baca: Lima Fakta Reino Barack Putus Hubungan dengan Luna Maya. Nomor 1 Masih Misteri
Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes saat dimintai komentarnya mengatakan, pemerintah Kabupaten TTU sangat mendukung terselenggaranya kegiatan pertandingan futsal yang digelar oleh Pemuda GMIT Petra Kefamenanu tersebut.
"Kita dukung dari segi pendanaan, karena dari KONI memberi uang Rp 10 juta untuk pertandingan ini. Setelah pertandingan futsal ini selesai, dalam waktu dekat, akan gelar pertandingan tinju, biar semangat dan bakat pemuda di bidang olahraga dapat terus kita gali,” ujar Bupati TTU dua periode itu.
Raymundus berharap, kegiatan pertandingan futsan antar pemuda lintas agama di perbatasan RI-RDTL tersebut dapat berjalan dengan baik. Raymundus juga berpesan agar semua tim dapat menjaga sportifitas dalam pertandingan tersebut. (*)