Berita NTT Terkini
Kadis Kebersihan Kota Kupang Pimpin Pembersihan Drainase di Seputaran Kantor Gubernur NTT
Pembersihan dilakukan mulai dari depan Kantor Kanwil Kemenkumham NTT sampai di drainase di sebelah timur Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG. COM-KUPANG-Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Obed Kadji memimpin langsung ratusan anak buahnya melakukan pembersihan drainase.
Pembersihan dilakukan mulai dari depan Kantor Kanwil Kemenkumham NTT sampai di drainase di sebelah timur Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT (depan Transmart), Selasa (6/11/2018) petang. Drainase tersebut berada di sepanjang jalan WJ Lalamentik.
Baca: Sekda Flores Timur! Dua Laptop di BKD Hilang Tidak Gangu Administrasi Keuangan
Baca: Begini Penjelasan KPUD TTU soal APK! Ternyata Masih Dalam Proses Pelelangan di Pokja ULP Provinsi
Ditemui di sela-sela pembersihan, Obed menjelaskan kegiatan pembersihan tersebut dilakukan atas inisiatif dan keprihatinannya terhadap kebersihan drainase di sekitar kantor pemerintahan provinsi tersebut.
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan juga sangat rendah. Oleh karena itu, katanya, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk mempersalahkan para petugas kebersihan terkait kebersihan di Kota Kupang.
"Mana ada PNS yang mau bersihkan got ini," katanya sambil menunjuk para petugasnya yang sedang mengeruk tumpukan sampah di dalam drainase tersebut.
Disampaikannya, upaya pembersihan ini juga merupakan tindakan preventif mencegah drainase yang tersumbat pada saat musim hujan.
Ia juga sempat mengeluhkan tumpukan sampah yang menggunung di samping kantor Kanwil Kemenkumham. Ia menyeselkan tidak adanya perhatian dari pejabat kantor tersebut terhadap kebersihan di kawasan kantor tersebut.
"Padahal di depan kantor sudah ada satu bak sampah tapi masih juga buang sampah di luar pagar," keluh seorang petugas kebersihan. Menurutnya, dibutuhkan banyak petugas untuk bisa membersihkan tumpukan sampah di samping Kantor Kanwil Kemenkumham tersebut.
Ia menyambut baik program Gubernur NTT yang mencanangkan gerakan kebersihan di NTT.
Disaksikan Pos Kupang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang mengerahkan dua mobil penyedot lumpur, dua truk sampah dan satu mobil pick up. Mobil penyedot lumpur tersebut digunakan menyedot lumpur hitam yang mengendap di dalam drainase.
Menurut Obed Kadji, drainase tersebut sudah tak berfungsi lagi karena sudah tersumbat oleh tanah dan sampah plastik serta menimbulkan bau yang menyengat. (*)