Berita Kabupaten Nagekeo Terkini

Siswi Jurusan Pertanian SMKN I Aeramo Jual Hasil Kebun kepada Warga

Empat orang siswi Jurusan Pertanian dari SMKN I Aesesa membawa sebuah kantong plastik berwarna putih, Sabtu (27/10/2018).

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Siswi Jurusan Pertanian SMKN I Aesesa saat menunjukan Cabe Keriting yang hendak dijual kepada warga di sekolah tersebut, Sabtu (27/10/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Empat orang siswi Jurusan Pertanian dari SMKN I Aesesa membawa sebuah kantong plastik berwarna putih, Sabtu (27/10/2018). Keempat siswi itu adalah Litha Menge (18), Renti Elu (18), Kitin Nebo (19), Sisi Sela (18).

Di dalam kantong plastik itu ternyata hasil kebun milik jurusan Pertanian yang akan dijual kepada warga diseputaran Aeramo.

Saat itu mereka sedang berjualan cabe keriting disekeliling sekolah. Hasil jualan itu akan dijadikan uang kas jurusan Pertanian SMKN itu.

Baca: Gedung SDI Barang Terbakar, Bupati Kamelus Minta BPBD dan Dinas Pendidikan Beri Bantuan

Rupanya tak hanya cabe keriting yang biasa mereka jual. Lombok dan jenis tanaman sayur lainnya mereka pasarkan kepada masyarakat.

"Satu kelas kami ada 33 orang siswa. Cowo ada 17 dan cewe 16 orang. Kami dari Jurusan Pertanian SMKN I Aesesa Kabupaten Nagekeo. Hari ini kami akan pergi menjual cabe keriting kepada warga. Harga per kantong Rp 10.000 dan uang hasil jualan akan diserahkan kepada jurusan," ujar Litha Menge, saat ditemui POS- KUPANG.COM di sekolah tersebut.

Baca: Ini Armada Pelni yang Melakukan Pelayaran dari Kupang Hari Minggu Ini

Litha mengaku selain menjual cabe kriting dan lombok, para siswa sebelumnya ada jual semangka, terung, labu lilin, labu biasa, stela, tomat, pare. Litha Menge (18) mengaku uang hasil jualan itu nanti diserahkan bendahara jurusan.

"Kami biasa jual dan kasitau kepada pembeli agar bisa datang ke sekolah membeli tomat atau lainnya di SMKN I," ujar Litha.

Ia mengaku dirinya dan ketiga temannya menjual hasil kebun sekolah diseputaran kompleks sekolah, itupun jika ada les khusus tentang produksi dan ketika ekstrakulikuler.

Siswa Renti Elu (18) mengaku senang ikut berjualan hasil kebun milik sekolah. Karena sebagai seeorang siswa harus bisa bertanggungjawab untuk bisa menjual hasil produksi dari kebun.

Renti mengatakan selama ini sudah banyak belajar untuk menjadi seorang siswa yang bertanggungjawab.

"Kami tidak malu untuk berjualan. Sehingga kita bisa latih diri bagaimana menjadi seorang wirausaha," ujar Renti.

Pantauan POS-KUPANG.COM, para siswi tampak berjalan diseputaran Aeramo untuk menjual cabe keriting.

Usai menjual para siswi kembali ke sekolah untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved