Berita Kabupaten TTU

Di TTU! Fransiska Senang dapat Mobil Suzuki Ertiga dari BRI

warga Desa Tuabatan, Kecamatan Miomaffo Tengah, Fransiska Fetu mengaku, senang mendapat mobil jenis Suzuki Ertiga dari BRI

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Kepala BRI Cabang Kefamenanu, Nur Hendrawan saat menyerahkan kunci kepada Fransiska Fetu di Halaman Kantor BRI Cabang Kefamenanu, Kamis (25/10/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Salah seorang warga Desa Tuabatan, Kecamatan Miomaffo Tengah, Fransiska Fetu mengaku, senang karena mendapat satu unit mobil jenis Suzuki Ertiga dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kefamenanu.

Baca: Tahun 2019! Dua Paket Pekerjaan Irigasi di Pulau Sumba

Baca: Potongan Tubuh Jamal Khashoggi Ditemukan, Kondisinya Rusak, Begini Reaksi Arab Saudi

Mobil yang diberikan oleh BRI Cabang Kefamenanu tersebut merupakan hadiah utama dari pelaksanaan undian simpedes BRI dicabang tersebut untuk periode pertama tahun ini yang dilaksanakan pada tanggal 18 September 2018 lalu.

Fransiskan mengatakan, dirinya tidak menduga mendapat hadiah undian simpedes berupa satu unit mobil Suzuki Eriga tersebut. Hal itu karena simpanan tabunganya tidak mencapai puluhan juta seperti para nasabah lainnya.

"Saldo hanya belasan juta saja. Tapi karena saya tarik-tarik untuk keperluan pribadi sehingga sisanya hanya sekitar 900 ribu, maka saya tidak menyangka kenapa nama saya keluar menjadi pemenang undian simpedes," jelasnya.

Fransiska menyatakan, sebenarnya mobil hadiah tersebut akan dijual kepada orang yang ingin membelinya, namun setelah berkonsultasi dengan keluarga, diputuskan bahwa mobil tersebut akan digunakan untuk rental.

Fransiska berharap, agar masyarakat Kabupaten TTU dapat berusaha untuk menabung. Menurutnya, menabung tidak mesti menunggu banyak uang terlebih dahulu, namun biar sedikit asalkan dapat menabung untuk masa depan yang lebih cerah.

"Saya berharap masyarakat TTU biar sedikit asalkan kita menabung. Sebab kita menabung ini bukan hanya untuk memperoleh hadiah saja tapi untuk masa depan kita," jelasnya.

Fransiska juga berharap, agar masyarakat lebih berhati-hati untuk menabung uangnya di koperasi sebab banyak koperasi yang tidak berbadan hukum sehingga berpotensi terjadi masalah dikemudian hari.

"Dan jangan hanya menabung di koperasi tanpa kita ketahui koperasi itu berbadan hukum atau belum. Kita mesti cari koperasi yang berbadan hukum karena ada koperasi lain yang tidak berbadan hukum," ungkapnya.

Kepala BRI Cabang Kefamenanu, Nur Hendrawan mengatakan, Hari ini pihaknya melakukan penyerahan hadiah utama undian simpedes periode pertama tahun 2018 yang dimenangkan oleh Ibu Fransiska Fetu.

"Dimana beliau adalah seorang guru dan beliau juga memiliki tabungan simpedes dalam arti membuktikan bahwa seluruh nasabah BRI simpedes khususnya, memiliki kesempatan yang sama berapapun nominal tabungannya," ungkapnya.

Hendrawan menyatakan, undian simpedes tidak menghitung harus berapa juta minimal tabungannya yang dimiliki nasabah BRI Simpedes. Menurutnya, berapapun saldonya, minimal nasabah memiliki saldo sebanyak Rp. 100 ribu.

"Jadi mimimal saldo nasabah seratus ribu, maka nasabat tersebut memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan hadian utama dan hadiah utama lainnya," ungkapnya.

Hendrawan menjelaskan, undian BRI khusus simpedes dilakukan secara terus menerus sebanyak dua kali setahun sebagai wujud penghargaan kepada seluruh nasabah-nasabah yang sudah menabung uangnya di BRI.

"Sehingga saya berharap agar para nasabah dapat meningkatkan kembali tabungannya di BRI, sehingga semua nasabah memiliki kesempatan yang sama menjadi pemenang dalam undian simpedes," ujarnya. (*)


Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved