Berita Kota Kupang
Bonafasius Puas dengan PORSENI KORPRI NTT
Tak ada pemain tenis meja yang lebih ekspresif dari Bonafasius M Mei (47). Selain dibekali skill bermain tenis meja yang mumpuni
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG. COM|KUPANG--Tak ada pemain tenis meja yang lebih ekspresif dari Bonafasius M Mei (47). Selain dibekali skill bermain tenis meja yang mumpuni, atlet tenis meja asal Kabupaten Ende ini juga selalu tampil ekspresif dan semangat.
Ketelitiannya dalam menyerang dan teknik bertahan yang baik acapkali cukup merepotkan pemain lawan. Lebih dari itu, lelaki yang kerap disapa Medi ini cukup menghibur penonton dengan ekspresi tubuh yang unik setiap usai memukul bola.

Bermain di Aula Ben Mboi, Rabu (24/10/2018) malam ketika berhadapan dengan Soni Melkianus dari Sumba Barat, Medi menujukkan ketenangannya bermain tenis meja. Pada set kelima, ia hanya butuh satu pukulan mematikan lawan guna mengunci kemenangan.
Medi pun lolos ke babak delapan besar turnamen tenis meja PORSENI IV KORPRI NTT 2018. Pada babak delapan besar Medi sudah ditunggu Sahmudin dari Kabupaten Manggarai Barat. Sayang, Medi pun harus kalah dua set langsung dari Sahmudin yang bermain lebih tenang dan taktis.
Baca: Kupang dan Beberapa Kota di NTT Diprediksi Hujan. Apa Kotamu Juga Ya?
Baca: Polisi Kantongi Identitas Tersangka Pelaku Utama Pengeroyokan SMKN 5 Kupang
Ia pun gagal ke babak selanjutnya sekaligus memupus harapan Kabupaten Ende berlaga di babak selanjutnya.
"Saya cukup kelelahan."
Ditemui usai laga, Medi mengaku puas dengan keseluruhan pertandingan. Menurutnya, dalam bermain tenis meja dibutuhkan ketenangan dan kecermatan.
Ia mengaku persaingan antar pemain juga cukup ketat dan pertandingan berjalan cukup alot.
Secara pribadi ia berterima kasih kepada KORPRI NTT karena telah menyelenggarakan Porseni IV KORPRI NTT Tahun 2018.
"Ini ajang pegawai negeri sipil buat refreshing, saling berkenalan dan silaturahmi antar pegawai dari kabupaten lain. Saya sangat menikmati," pungkasnya
Evaluasi untuk Panitia Tenis Meja
Selain mengapresiasi penyelenggaraan PORSENI IV KORPRI NTT Tahun 2018, Bonafasius M Mei juga menyampaikan evaluasinya kepada panitia tenis meja yang terlalu memaksakan turnamen tuntas hanya dalam dua hari saja. Ia menyebutkan tenaga para pemain sangat terkuras karena babak penyisihan sampai final dilangsungkan dalam satu hari.
"Saya cukup kelelahan. Mungkin ke depannya turnamen ini bisa dilakukan dengan durasi waktu yang cukup lama sehingga kami bisa ambil waktu istirahat. Apalagi yang bertanding ini umurnya sudah tidak muda lagi," tandasnya.
Sementara itu, Leonard Bolle selaku panitia menjelaskan cabang olahraga tenis meja memang harus diselesaikan pada hari Rabu (24/10/2018) karena pada Kamis (25/10/2018) akan diadakan pertemuan teknis untuk Turnamen Terbuka Inspektorat Cup 2018. Turnamen ini juga akan dilangsungkan di Aula Ben Mboi dan dibuka secara resmi pada Jumat (26/10/2018).
"Rencananya akan dibuka oleh gubernur."(*)