Berita Kabupaten Sumba Timur Terkini
HPS Lingkup Keuskupan Weetabula! Keluarga Sebagai Komunitas Berbagi Pangan
pangan adalah salah satu pokok manusia yang harus terus diusahakan agar menghasilkan gizi yang baik sehingga juga sungguh bermanfaat
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU-----Sejak dicanangkanya HPS oleh PBB, maka gereja katolik berperan aktif dalam peringatan HPS setiap tahunnya. Gereja diutus membangun gerakan imam yang membentuk perilaku manusia untuk menghargai pangan.
Gereja menyadari bahwa pangan adalah salah satu pokok manusia yang harus terus diusahakan agar menghasilkan gizi yang baik sehingga juga sungguh bermanfaat bagi manusia yang mengkomsumsinya.
Baca: Pedagang Weekarou Sumba Barat Mengeluh Pasar Sepi! Ini Penyebabnya
Baca: Pembangunan Ruas Jalan Nasional Lintas Utara Flores di Bari Manggarai Barat Dipalang! Ini Pemicu
Pangan merupakan kekuatan bagi tubuh manusia dan bebas dari kelaparan, dan pangan menentukan keberlangsungan hidup manusia. Namun kini keberadan pangan sangat berkurang.
Digagaskan perayaan peringatan HPS ini berdasarkan keprihatinan gereja terhadap munculnya berbagai macam persoalan yang dialami petani sebagai umat berkaitan dengan pengolahan lahan, pemanfaatan obat-obat kimia yang tidak sesuai dengan porsi sehingga pangan yang diproduksi tidak sehat dan dapat mengakibatkan masyarakat tidak sehat.
"Karena itu, kami dari tingkat gereja katolik mau memberi terhadap HPS dengan berbuat sesuai kemampuan kami dimana umat kami berkumpul bersama untuk membicarakan dan merencanakan dari masing-masing paroki.
Selain itu juga termasuk pemanfaat bahan pangan dan pemanfaatan perkarangan sekitar umat untuk dapat meningkatkan pangan keluarga tanpa harus menunggu bantuan dan juga menghasilkan produksi pangan yang sehat dan bergizi," Demikian disampaikan Oleh Ketua PSE keuskupan Weetabula Pater Agus Waluyo AB. CSsR saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan HPS tahun 2018 tingkat keuskupan Weetabula di Gereja Paroki Wara Waingapu, Sumba Timur, Minggu (14/10/2018).
Pater Agus juga berharap agar niat yang baik dan dukungan dan masukan dari Instansi serta berbagai pihak sehingga umat di keuskupan Weetabula bisa dapat mewujud nyatakan niat-niat baik dan iman mereka untuk bisa membudiyakan dan mengelolakan pangan yang sehat dan bergizi demi meningkatkan berlangsungan hidup.
Sementara itu Wabup Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, ST.,MT dalam sambutanya saat membuka kegiatan HPS tersebut mengajak masyarakat khususnya di Sumba Timur untuk menumbuhkan sikap memahami dan menghayati nilai-nilai serta menghargai pangan sebagai berkat Tuhan.
Umbu Lili juga mengajak masyarakat untuk menumbuhkan semangat berbagi pangan dan bersolidaritas yang dimukai dari lingkungan keluarga dan komunitas dalam masyarakat sehingga tidak ada lagi keluarga di Sumba Timur menderita lapar dan kekurangan gizi.
Umbu Lili juga mengatakan pangan harus tetap menjadi program utama pembangunan yang sampai dengan saat ini masih terdapat sejumlah tugas yang harus dilakukan oleh Pemda agar mendorong dan mengsosialisasikan pangan agar masyarakat bisa memfariasikan makan tidak hanya pada nasi.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah saya sampai terima kasih yang tulus kepada Pihak Keuskupan Weetabula, Paroki Sang Penebus Wara dan Paroki Kambajawa yang telah menyelenggarakan kegiatan HPS ini,"ungkap Umbu Lili. (*)