Berita Kabupaten Nagekeo Terkini
Bernad Fansiena: Di Aegela Harus Ada Sesuatu yang Khas dan Unik
Plh Sekda Nagekeo, Bernad Fansiena mengatakan, di Aegela harus ada sesuatu yang unik dan khas jika dijadikan Zona Ekonomi Kreatif Pariwisata
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY - Plh Sekda Nagekeo, Bernad Fansiena mengatakan, di Aegela minimal harus ada sesuatu yang unik dan khas jika nanti dijadikan sebagai Zona Ekonomi Kreatif Pariwisata.
"Harus ada sesuatu yang membuat daya tarik sehingga bisa orang singgah di Aegela. Peluang itu kita harus tangkap itu. Aegela bisa dijadikan tempat persinggahan. Misalkan ngopi sedikit, makan jagung sedikit, singgah sedikit menikmati suasana Aegela. Kalau khasnya kopi dan jagung. Ini menjadi etalase atau representasi kota Mbay. Ini sektor yang menjanjikan mendapatkan uang. Harus ada yang khas atau yang unik," ungkap Bernad, saat menghadiri acara sosialisasi upaya peningkatkan fungsi lahan terminal Aegela sebagai Zona Ekonomi Kreatif Pariwisata di Aula Kantor Desa Bidoa Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo, Senin (1/10/2018).
Baca: Mathias Beyeng: Gubernur NTT Bantu Jual Bawang Merah Petani Lembata
Ia mengatakan, pariwisata melibatkan masyarakat, PAD bagus masyarakat sejahtera. Karena memang harus menyentuh langsung masyarakat. Apa yang masyarakat sediakan sebagai suplier sektor pertanian.
Baca: Viktor Laiskodat: PR Besar Saat Ini adalah Atasi Kemiskinan di NTT
"Kehadiran kami menunjukkan komitmen kami bahwa Aegela menjadi titik Potensial Zona Ekonomi Kreatif. Tentu ini harus diorganisir dengan baik. Dan pemerintah sangat mendukung ini. Saling mendukung dan berkoneksi. Sehingga tidak hanya di Labuan Bajo. Tapi di Nagekeo ada apa sehingga ada orang yang berkunjung ke Nagekeo. Harus ada yang khas, unik dan menarik yang akan ada Nagekeo," papar Bernad. (*)