Berita Pilpres 2019
KH Maruf Amin Tak Bakalan Bisa Saingi Harta Kekayaan Sandiaga Uno, Antara Juta dan Triliun
KH Maruf Amin Tak Bakalan Bisa Saingi Harta Kekayaan Sandiaga Uno, Antara Juta dan Triliun
POS-KUPANG.COM - KH Maruf Amin Tak Bakalan Bisa Saingi Harta Kekayaan Sandiaga Uno, Antara Juta dan Triliun
KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno ikut berkontestasi pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 2019.
KH Ma'ruf Amin terpilih menjadi Cawapres bagi Jokowi, menyingkirkan kandidat terkuat yakni Mahfud MD.
Sementara itu, Sandiaga berhasil menyingkirkan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY demi mendapatkan tahta jadi Cawapres bagi Prabowo Subianto.
Baca: Ini Pemateri Dalam Seminar Sehari BEM STIKes Maranatha Kupang
Baca: Pemkab Lembata Gandeng Pemkab Badung
Baca: Warga Dolulolong Jangan Termakan Provokasi
Terpilihnya keduanya sebagai Cawapres RI, menarik perhatian banyak orang.
Profil keduanya pun terlihat berbeda jauh, apalagi karir politiknya.
Ma'ruf memang terlihat jauh lebih senior dibandingkan Sandiaga.
Tak hanya dari segi usia, namun sejumlah pengalaman Ma'ruf dalam hal politik juga jauh lebih banyak dibandingkan Sandiaga.

Ma'ruf Amin diketahui pernah menjadi wakil rakyat di sejumlah tingkat, mulai dari daerah, tingkat pusat, sampai anggota lembaga tertinggi negara.
"Prof Dr Ma'ruf Amin pernah menjadi anggota DPRD, DPR, dan juga MPR RI," ujar Jokowi saat deklarasi Capres dan Cawapres, Kamis (9/8/2018).
Di samping itu, Ma'ruf pun saat ini menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
Tak hanya itu, Ma'ruf juga saat ini menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ma'ruf juga menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Sementara itu, karir politik Sandiaga ini berkibar usai terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan sejak Oktober 2017.
Baca: Menpan.go.id-Agar Tes CPNS 2018 Lancar Siapkan, 19 Hal Wajib Sebelum Daftar di Sscn.bkn.go.id
Baca: KH Maruf Amin Pilihan Terbaik Jokowi Dibandingkan Mahfud MD, Benarkah?
Baca: Abrasi di Balauring Sangat Mencemaskan
Sebelum terpilih jadi orang kedua pada pemerintahan DKI Jakarta, Sandiaga bergabung dengan Partai Gerindra.