Berita Ekonomi Bisnis
Para Penenun Menghabiskan Waktu Bersama Oscar Lawalata di RKB, Apa Yang Mereka Lakukan?
52 Penenun ikat dari Kupang menghabiskan waktu di Rumah Kreatif BUMN Bank Mandiri bersama perancang busana terkenal, Oscar Lawalata
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Hermina Pello
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Thomas Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Sebanyak 52 penenun ikat dari Kupang menghabiskan waktu sehari bersama dengan desainer terkenal Oscar Lawalata.
Kegiatan para penenun ikat ini dilaksanakan di Rumah Kreatif BUMN (RKB) Bank Mandiri Kupang pada Kamis (2/8/2018).
Apa yang dilakukan bersama dengan Oscar Lawalata? Ternyata para penenun ini difasilitasi oleh Bank Mandiri , mereka diberikan pembinaan dan pelatihan kompetensi kepada 52 penenun agar dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan penenun.
Desainer yang memiliki expertise dan kecintaan terhadap kekayaan wastra Indonesia, yaitu Oscar Lawalata, hadri untuk memberikan sharing dan tips dalam meningkatkan kualitas kain tenun karya para pengrajin tenun NTT.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 3 Agustus 2018, Aries Bersiap-Siap, Libra Luangkan Waktu
Baca: Sudah 10 Ton Sampah Plastik Kresek yang Terkumpul untuk Aspal Jalan 9 Km di Labuan Bajo
Misalnya, pemanfaatan desain tenun yang lebih modern, penggunaan alat tenun yang lebih tepat atau pemilihan kain yang lebih menyerap panas.
Deputi Regional (CEO) Bank Mandiri Wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Harsono Rudi Firnadi, pada pembukaan pelatihan fashion RKB Bank Mandiri di Kupang, Kamis (2/8/2018) mengatakan, pelatihan dilakukan di tiga lokasi RKB Bank Mandiri, yakni Kupang, Waingapu, dan Maumere.
Baca: Rangers Melaju di Liga Europa
Baca: Pengadilan Jatuhkan Hukuman Denda Nahkoda asal Rusia Rp 200 Juta
Waktu pelatihan mulai Juli hingga September 2018. Bentuk dukungan Bank Mandiri, yakni pendidikan dan pelatihan serta pengadaan sarana dan prasarana.
Ia mengatakan, NTT dikenal sebagai salah satu sentra industri tekstil nasional yang berkualitas dan telah berhasil menembus pasar internasional. Industri tekstil ini, lanjut Harsono, memiliki potensi untuk semakin berkembang dan memberikan pendapatan yang lebih besar bagi para pelakunya.
Mengenai RKB Bank Mandiri, Harsono menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 19 RKB di seluruh Indonesia dengan jumlah pelaku UMKM terdaftar sebanyak 11.284 UMKM yang berkecimpung di berbagai sektor.

Ia mengatakan, RKB merupakan inisiatif kementerian BUMN bersama sejumlah perusahaan milik negara, termasuk Bank Mandiri.
Tujuannya untuk memberdayakan pelaku UMKM melalui pembinaan, pendampingan, peningkatan kompetensi, kemudahan akses permodalan dan pemasaran secara online. (*)