Berita Sumba Timur

Warga Dusun Laihiding Masih Hidup dalam Kegelapan

Warga Dusun Laihiding Desa Kiritana Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur masih hidup dalam kegelapan pada malam hari. Pasalnya belum

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Tribun Kaltim
Ilustrasi 

Loporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Warga Dusun Laihiding Desa Kiritana Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur msih hidup dalam kegelapan pada malam hari. Pasalnya belum ada listrik dari PT.PLN yang masuk je wilayah Dusun tersebut.

Warga Dusun setempat, Pendeta Lukas Lau menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (10/7/2018).

Lukas mengatakan, memang warga Dusun Laihiding oernah mendapatkan bantuan lampuh tenaga surya atau sholar shell dari dinas Pertambangan pada tahjn 2013 lalu, namun kini lampuh tenaga surya tersebut sudah rusak.

"Lampuh tenaga surya itu kami dapat bantuan dari tahun 2013 lalu dari Dinas Pertambangan Kabupaten Waktu itu, tetapi lampuh itu sudah drop semua, tidak bisa digunakan lagi,"kata Lukas.

Lukas mengatakan, akibatnya warga kini kembali menderita kegelapan pada malam hari.

"Di gereja saja sekarang gelap kita masok model kaya goa saja. Di rumah kami pakai lampuh pelita saja,"ungkap Pdt.Lukas dengan kecewa.

Pdt.Lukas juga mewakili masyarakat Dusun tersebut meminta kepada pihak PT.PLN agar bisa membantu memasang jaringan listrik PLN di Dusun itu.

Warga lainya Andreas Hadu Hina juga menyampaikan hal yang sama. Kata Andreas bukan hanya di Dusun itu saja yang mengalami kegelapan, tetapi juga ada sebagian warga di Dusun Kiritana juga belum mendapatkan listrik dari PLN.

"Kami juga masih menggunakan tenaga surya, ada yang punya uang beli genzet, ada yang masih pakai lampuh pelita. Kami minta tolong PLN atau pemerintah bantu kami pasang jaringan listrik dulu. Biar kami dari gelap terbitlsh sudah terang,"ungkap Andreas. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved