WOW! Biaya Sidang Majelis Daerah IV BPD NTT Mencapai Rp 871 Juta
Dana yang dibutuhkan dalam sidang yang akan berlangsung selama tiga hari, sebesar Rp 871 juta.
Penulis: Lexy Manafe | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Lexy Manafe
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ketua Panitia, Pdt. Oder Maks Sombu, SH, MA, MH, saat membuka Sidang Majelis Daerah (MD) ke IV Badan Pengurus Daerah (BPD) Gereja Bethel Indonesia (GBI) NTT, di Hotel Aston Kupang, Senin (28/5/2018), mengatakan, dana yang dibutuhkan dalam sidang yang akan berlangsung selama tiga hari, sebesar Rp 871 juta.
Baca: Pemkab Malaka Bagi Benih Kacang Hijau Kepada Petani
Ia mengatakan, biaya tersebut digunakan untuk pembayaran 4 hotel yang akan digunakan peserta dan biaya lainnya.
Untuk pembayaran Hotel Aston sendri, diakuinya, mencapai Rp 571 juta yang telah lunas dibayarkan sebelum persidangan dimulai.
"Untuk hotel yang lain, bendahara bilang, uang masih terlalu banyak, jadi akan kita lunasi semuanya."
Tetapi, ia juga tidak menutup kemungkinan bagi peserta sidang yang ingin menyumbang. "Tangan kami selalu terbuka, termasuk bapak Ketua BPH, kami akan sangat berterimakasih jika bapak bersedia membantu kami," katanya disambut tawa dari peserta sidang.
Diakunya, sidang majelis daerah IV BPD NTT GBI tahun 2018 merupakan sidang terakhir dari sidang-sidang sebelumnya, dan juga momentum karena akan berlangsung pemilihan bakal calon ketua Umum Badan Pekerja Harian Gereja Bethel Indonesia.
"Juga tidak kalah menarik karena juga disertai pemilihan ketua Badan Pekerja Daerah GBI derah NTT masa bakti 2018-2022, sekaligus diisi dengan agenda penting lainnya," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, Kehadiran peserta sidang Majelis Daerah IV BPD NTT, sungguh merupakan suatu kebhagiaan tersendiri bagi dirinya sebagai ketua panitia.
"Apresiasi dan rasa hormat yang tinggi, kami sampaikan kepada hadirin sekalian atas perjuangan dan pengorbanan untuk menghadiri kegiatan yang sangat bermartabat dan bermanfaat ini. Untuk itu kami sebagai panitiaengucapkan terima kasih," ungkap ketua panitia yang juga merupakan seorang pendeta ini.
Menurutnya, kegiatan sidang kali ini, tidak hanya menjadi agenda pemilihan semata, tetapi akan diisi dengan sesi-sesi penting oleh para narasumber yang berkualitas.
Maka ia berharap, peserta dapat mengikuti materi-materi dari setiap sesi dengan penuh keseriusan agar mereka memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang benar untuk menuju GBI yang MANTAP.
Ia menambahkan, panitia telah bekerja secara maksimal untuk mempersiapkan segala sesuatu sejak terbentuknya panitia sejak tiga bulan yang lalu.
Namun, ia, menyadari bahwa terselenggaranya Sidang Majelis Daerah IV BPD NTT GBI 2018, tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak dalam bentuk moril maupun materil. (*)