Umat Paroki Wemasa Persembahkan Hasil Panen Saat Misa Tri Tunggal Maha Kudus

Umat Paroki Santo Laurensius Wemasa, Dekenat Malaka merayakan Pesta Tri Tunggal Maha Kudus, Minggu (27/5/2018).

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran dan umat Paroki Santo Laurensius Wemasa, mengikuti perayaan misa Minggu (27/5/2018). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM | BETUN - Umat Paroki Santo Laurensius Wemasa, Dekenat Malaka merayakan Pesta Tri Tunggal Maha Kudus, Minggu (27/5/2018).

Dalam perayaan itu, umat juga mempersembahkan hasil panen yang telah mereka peroleh dari kebun dan ladang.

Misa perayaan Tri Tunggal Maha Kudus di Paroki Wemasa dipimpin Pastor Paroki, Romo Dominggus Kabosu, Pr. Hadir dalam perayaan misa tersebut, Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran dan sejumlah pimpinan OPD.

Baca: Puluhan Mahasiswa KKN Undana Lakukan Baksos Pembersihan Pantai Oesapa Kupang

Diawal misa, Romo Minggus mengajak umat untuk bersyukur atas rahmat yang diberikan Tuhan kepada umatnya. Kemudian, bersyukur atas hasil panen dan hasil bumi yang melimpah, yang Tuhan berikan kepada kita sekalian.

"Kita bersyukur atas rahmat yang diberikan Tuhan kepada kita sehingga bisa merayakan Pesta Tri Tunggal Maha Kudus Bapa, Putera dan Roh Kudus dalam Liturgi Gereja Katolik. Hari ini juga kita bersyukur atas hasil panen dan hasil bumi yang melimpah, yang Tuhan berikan kepada kita sekalian," kata Romo Minggus.

Pastor tamatan Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang ini mengatakan, sebagai umat ciptaan Allah, manusia harus selalu bersyukur untuk penyelenggaraan hidup. Syukur atas kasih Allah yang berlimpah untuk kita semua sehingga manusia masih diberi waktu untuk menikmati kehidupan ini.

Terkait ungkapan syukur atas hasil panen ini, Romo Minggus Kabosu pun melanjutkan, umat yang bersyukur tidak datang dengan tangan kosong, tapi membawa hasil ladang, membawa hasil dan karya untuk dipersembahkan kepada Tuhan.

"Kita datang ke hadapan Tuhan tidak dengan tangan kosong tapi membawa hasil ladang, hasil dan karya tangan sembari bersyukur karena Tuhan yang telah menganugerahkan kepada kita hasil pertanian yang berlimpah di tanah Malaka ini," kata alumnus Seminari Lalian ini.

Menurut Romo Dominggus, di perayaan Tri Tunggal Maha Kudus ini, umat diajak untuk merenungkan misteri pembabtisan yang diterima sebagai orang beriman.
(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved