Aleks Longginus Merinding Saksikan Antusias Dukungan Masyarakat

Pencoblosan suara pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sikka dalam Pemilukada 2018 masih sebulan lagi.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A
Calon Bupati dan Wabup Sikka, Aleks Longginus dan Stef Say,berada diantara Komunitas Ibu-ibu untuk Aleks –Stef (KIPAS). 

Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Euginius Mo’a 

POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Pencoblosan suara pemilihan Bupati dan  wakil Bupati  Sikka  dalam  Pemilukada  2018 masih sebulan  lagi. 

 Calon  Bupati dan  Wakil Bupati  Sikka, Drs. Aleksander-Longginus, dan  Fransiskus  Stefanus  Say, S.E mengaku merinding menyaksikan antusias dukungan  masyarakat  merata di semua  desa dan  kelurahan.

“Banyak sekali  komunitas masyarakat   dibentuk  secara sukarela mau membantu  kami. Bulu  badan saya merinding menyaksikan semangat berkorban dan kerja  tulus  mereka,”  kata  Aleks Longginus, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat  (25/5/2018) di Maumere sebelum bertolak ke  daerah  kampanye  di  wilayah    timur  Kota Maumere.

Aleks  menyebut komunitas itu terbentuk  hampir di semua  desa dan  kelurahan  di  Sikka. Ia  menyebut Komunitas BOM-AS, Barisan Orang Muda Aleks-Stef terbentuk  di  wilayah  Lio. Jaringan Aleks-Stef (JAS di Kecamatan  Waiblama. Om  Tuntas  di Kecamatan  Talibura,   Generasi Muda Aleks-Stef (Gemas), kemudian ada  Banteng  Remaja  (Baja AS) dan  Komunitas Ibu-ibu untuk  Aleks –Stef  (KIPAS).

Baca: BIN NTT Sebut Ada 10 Napiter yang dititip di NTT

Baca: Guru Haruslah Seorang Yang Mampu Mengorganisasi

Baca: Orang ini Teriak Gubernur NTT

“Fenomena dukungan ini  menarik,  karena  membentuk secara  sukarela. Mereka bersimpati kepada kami  untuk  kemajuan lima tahun  dan jangka panjang. Banyak warga  masyarakat  sudah  sadar,  Sikka membutuhkan model kepemimpin yang harus  beda. Mereka  sudah  tahu  dan paham  apa yang  kami kerjakan,”  ujar mantan  Bupati  Sikka periode  2003-2008.

Aleks yakin mendapat simpati  besar dari masyarakat setelah  menyaksikan perjalanan pemerintahan dan pembangunan  di  Sikka pasca ia memimpin. Program  dan  kegiatan  yang ditawarkan  pada lima tahun mendatang  dan  kebutuhan jangka  panjang riil dan bisa diwujudkan.

“Mereka  sudah lihat  apa  yang sudah kerjakan. Saya  tentu  bersyukur sekali kesadaran masyarakat  Sikka akan hak dan kewajibannya  yang semakin baik. Mereka semakin kritis. Ini salah  satu tanda pendidikan politik  kita ada  hasilnya,”  tandas Aleks.

Pemilukada Sikka  2018 diikuti  tiga pasangan  calon  Bupati dan  Wakil Bupati. Aleks-Stef diusung   PDIP,  Gerindra dan PAN. Pasangan  Roby Idong –Romanus  Woga maju  dari  jalur independen dan  pasangan Drs. Yosef Ansar Rera-Rafael  Raga diusung  koalisi  gemuk partai politik.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved