Guru Haruslah Seorang Yang Mampu Mengorganisasi

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM|ENDE-- Seorang guru harus mampu mengorganisasi peserta didik yang sudah lulus (alumni-red) untuk kepentingan bina lanjut bahkan sampai akhir hayat.

Ia harus mampu bekerjasama dengan para alumni dan orang tua baik dalam situasi formal maupun informal.
Ketua Yayasan Mardi Wiyata Malang, Frater Dr M. Monfort, BKH, SE, Mpd, MM, MH, M.AP kepada Pos Kupang.Com, Jumat pagi (25/5/2018) di Aula Wisma Emaus Ende.

Dikatakan konsili Vatikan II menyatakan pentinya kerjasama antar guru dan alumni karena pada umumnya setelah lulus hubungan guru dan peserta didik menjadi putus.

Baca: Frater Monfort Bilang Guru Haruslah Seorang Spesialis

Baca: VIDEO: Suami Bunuh Teman Pakai Linggis, Sebab Kedapatan Berdua dengan Istrinya, Begini Ceritanya

Baca: Bendungan Napungete, Kadis PUPR dan Plt Bupati Sikka Terima Getahnya

Seharusnya tidak demikian karena pendidikan itu sifatnya berkesinambungan.

“Kerjasama antar guru dan alumni bisa saja berupa membentuk suatu organisasi para alumni dari sekolah untuk mengadakan acara bersama pada saat-saat tertentu,”ujarnya.

Dikatakan selain itu konsili menyarankan adanya kerjasama antara orang tua dan sekolah dalam memberikan pendidikan terhadap peserta didik.

Hal ini penting karena bagaimanapun juga orangtua tetap memiliki peranan pertama dan utama dalam pendidikan informal.(*)