BIN NTT Sebut Ada 10 Napiter yang dititip di NTT
Ada 10 orang narapidana teroris (Napiter) yang dititip pada sejuah Lapas dan Rumah Tahanan (Rutan) di NTT
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Ada 10 orang narapidana teroris (Napiter) yang dititip pada sejuah Lapas dan Rumah Tahanan (Rutan) di NTT. 10 orang napiter itu terbanyak dari Bima, NTB.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah NTT, Drs. Daeng Rosada pada rapat kerja Gubernur NTT dengan para bupati, Walikota Kupang dan jajaran Forkopimda NTT di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, Kamis (24/5/2018).
Baca: KPU Ende Ajak Kawula Muda Ikut Berpartisipasi Pada Pilkada
Baca: 14 Peserta Lomba Mazmur Pesparani Tingkat Provinsi NTT Kategori Remaja
Baca: Petani Malaka Dididik Jadi Profesional, Bukan Buruh Tani
Baca: Guru Haruslah Seorang Yang Mampu Mengorganisasi
Baca: Petani Terang Usul Bangun Sistem Perpipaan untuk Air Irigasi
Menurut Daeng, sampai saat ini keberadaan napiter di Lapas dan Rutan di NTT terus mendapat pengawasan dan pemantauan juga dari BIN. Untuk wilayah ada ada 10 napiter yang dititpkan pada sejumlah Lapas dan Rutan.
"Kesepuluh napiter itu, terbanyak dari Bima, NTB sebanyak empat orang, dua orang dari Jawa Tengah, satu orang dari Sulawesi Tengah, satu napiter dari Jakarta, satu orang dari Samarinda dan satunya dari Lampung," kata Daeng.
Dia mengatakan, semua pihak terutama masyarakat tentu harus mewaspadai kondisi ini. Sedangkan bagi para napiter yang ditahan terus diawasi agar tidak mengganggu atau memengaruhi napi lain di dalam tahanan.(*)