Warga Kampung Toka Masih Beli Air Tangki, Ini Yang Penyebabnya

Air BLUD SPAM Borong yang dipasang belum mengalir lancar sehingga warga setiap hari harus membeli air tangki seharga Rp 150 ribu.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Warga Kampung Toka Masih Beli Air Tangki, Ini Yang Penyebabnya
POS KUPANG/ARIS NINU
Pemukiman warga di Kampung Toka,Desa Nanga Labang,Kecamatan Borong-Matim

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Aris Ninu

POS-KUPANG-COM|BORONG--Warga Kampung Toka,Desa Nanga Labang,Kecamatan Borong,Kabupaten Manggarai Timur (Matim) masih kesulitan mendapat air bersih untuk masak dan minum.

Air BLUD SPAM Borong yang dipasang belum mengalir lancar sehingga warga setiap hari harus membeli air tangki seharga Rp 150 ribu.

Baca: Pemkab Mabar Sudah Kumpul 800 Kg Sampah Plastik Kresek untuk Aspal Jalan

Baca: 19 Penyuluh Pertanian Praktek Lapangan Didampingi 2 Pengawas BBPP Kupang

"Kami karena ada usaha hotel maka harus beli dua tangki.Pagi satu dan sore satu tangki.Air BLUD SPAM tidak lancar sehingga kami terpaksa beli air tangki.Satu hari dua tangki.Satu tangki harganya Rp 150 ribu.Berarti setiap hari kami keluarkan uang Rp 300 ribu untuk beli air.Mau tidak mau kami harus beli.Kami harus beli air biar tamu jangan mengeluh. Kalau air tidak ada usaha bisa macet.Maka itu kami harus beli air," kata Vinsensia Dohe,warga Kampung Toka yang membuka usaha hotel kepada POS-KUPANG-COM,Rabu (23/5/2018) pagi.

Kades Nanga Labang,Vitalis Jebarus kepada POS-KUPANG-COM di Kampung Toka juga mengeluh kalau air di desanya masih membuat warga menderita.

Pasalnya,kata Vitalis,warga masih membeli air tangki yang diambil dari Kali Wae Laku dan Wae Bobo serta Sita.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved