19 Penyuluh Pertanian Praktek Lapangan Didampingi 2 Pengawas BBPP Kupang
Yang para penyuluh pertanian harus mengaplikasi teori yang diperoleh dengan praktek di lapangan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM|BORONG--Sebanyak 19 penyuluh pertanian dari Manggarai Timur (Matim) dan Manggarai Barat (Mabar) yang mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) pertanian selama tujuh hari akan diterjunkan ke lapangan.
Yang para penyuluh pertanian harus mengaplikasi teori yang diperoleh dengan praktek di lapangan.
"Praktek lapangan selama tujuh hari akan diawasi dua pemateri dari BBPP Kupang.Praktek tujuh mulai,Kamis (24/5/2018) sampai (29/5/2018) akan dibagi menjadi dua kelompok ada dua titik yang disiapkan panitia,"ujar Kepala BBPP Provinsi NTT, Dr.Ir.Adang Warya,M.M melalui Panitia Pelaksana,Emanuel Jehana,S.ST kepada POS-KUPANG-COM di Hotel Gloria Borong,Rabu (23/5/2018) pagi.
Baca: Heboh! Perempuan Jadi-Jadian Ini Berhasil Kelabui Warga Lalu Gasak 5 Motor
Baca: Heboh! Ibu Ini Berang Lihat Wajah Balitanya Penuh Gigitan, Dicek Ternyata Penyebabnya Mengerikan
Emanuel menjelaskan,sehabis praktek lapangan semua yang diperoleh akan dipresentasikan di depan pemateri dengan tujuan ilmu yang didapat bisa diterapkan guna meningkatkan kompetensi kerja penyuluh pertanian.
Emanuel menjelaskan,diklat bagi penyuluh pertanian yang dilakukan BBPP Kupang atas kerjasama dengan Dinas Pertania Matim akan berakhir tanggal 3 Juni 2018.
"Peserta diharapkan dapat mengaplikasi ilmu dan praktek yang diperoleh selama diklat guna meningkatkan pengetahuan memajukan petani di Matim dan Mabar.Diklat ini ada 19 peserta yang berasal Matim 17 peserta dan Mabar 2 peserta,"papar Emanuel.(*)